Jppos ID Bengkulu Seluma – Entah budaya atau bebal atau justru memang minimnya pengawasan dari penyedia proyek bagi para pekerja.
Ketidak patuhan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) marak terjadi.
Hampir seluruh proyek milik pemerintah Seluma langgar K3, tidak memakai alat keselamatan seperti helm, rompi, sepatu khusus dan alat pelindung diri lainnya sesuai yang diatur dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan Undang-Undang (UU) No 1 Tahun 1970.
Setiap perusahaan wajib mengutamakan K3. Kemudian sanksinya administrasi, sanksi teguran hingga sanksi pidana seperti yang diamanatkan dalam undang-undang yang berlaku.
Dalam setiap pekerjaan baik dalam klasifikasi kecil maupun besar kewajiban pelaksana proyek untuk menerapkan K3 mutlak.
Ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Andalas Coroption Watch (LSM-ACW) Provinsi Bengkulu Suli Hasan, mengatakan bahwa penerapan K3 seharusnya menjadi perioritas utama bagi perusahaan.
“Minimal menggunakan alat pelindung diri berupa helm, sepatu khusus dan rompi, dan ini adalah mutlak tidak dapat ditawar.” kata Suli, Senin (07/08/2023).
Suli menduga jika penerapan K3 di proyek yang ada hanya sekedar formalitas saja.
Penerapan aktif biasanya hanya dilakukan pada saat peletakan batu pertama atau titik nol pekerjaan.
Itupun hanya sebatas pejabat tertentu saja, selebihnya pada saat pekerjaan berjalan hampir seluruh pekerja tidak difasilitasi peralatan K3.
“Lebih tepatnya formalitas saja, untuk pejabat dan petinggi di awal pekerjaan.
Sedangkan yang berisiko tinggi adalah pekerja lapangan selama pekerjaan itu berlangsung,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan selain K3, papan merk juga diabaikan oleh pemilik proyek. Ditambah juga dengan tidak mempekerjakan karyawan lokal.
“Untuk apa proyek dilaksanakan di Seluma, jika kita harus mempekerjakan pekerja dari luar Seluma.
Demi kesejahteraan masyarakat diharapkan pemilik proyek mempekerjakan karyawan lokal. Tidak sedikit masyarakat Seluma yang membutuhkan pekerjaan jenis ini,” tegasnya
Suli Hasan mengharapkan pemerintah kabupaten Seluma tegas kepada perusahaan-perusahaan yang mengerjakan proyek di Seluma.
“Saya harap pemerintah tegas dalam hal ini, bila perlu jangan dikasih pekerjaan lagi perusahaan yang lalai dengan K3, tidak pakai papan merk, dan tidak mempekerjakan karyawan lokal,” tutup Suli Hasan.
Sumber (Dil.
Heno