Jppos. Id_KEDIRI – Di pengujung peringatan Bulan Bung Karno (BBK), anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto mengajak ratusan warga Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol nonton bareng pagelaran seni budaya ketoprak tobong.
Kegiatan nonton bareng gratis tersebut diadakan di lapangan Pasar Lombok, Desa Sonorejo Senin (30/6/2025) malam.
Dalam keterangannya, legislator komisi 4 yang membidangi Kebudayaan, pendidikan, kesehatan serta kesejahteraan rakyat tersebut mengatakan, kegiatan yang dia gagas itu bukan yang pertama.
“Sebelumnya saya juga pernah mengadakan kegiatan serupa, saat di Desa Blimbing dan ini bukan yang pertama. Ini merupakan bagian dari upaya saya dalam melestarikan kesenian budaya ketoprak tobong yang kini perlahan terkikis oleh zaman, sungguh sangat memprihatinkan,” terang Dodi Purwanto.
Menurutnya kesenian ketoprak tobong (pertunjukan ketoprak yang berpindah-pindah) membutuhkan dukungan dari semua kalangan pihak, baik dari pemerintah daerah, masyarakat mau pun pengusaha.
“Dulu keberadaan kesenian ketoprak sangat banyak, seperti ada Siswo Budoyo dan lainya. Kalau kita lihat itu para pemainya sudah berusia lanjut. Jika tidak ada yang meneruskan kesenian ini bisa musnah, ” ungkapnya.
Pagelaran ketoprak mengambil judul sosok Ki Ageng Mangir. Kata Dodik dirinya sengaja memilih judul itu, karena sosok Ki Ageng Mangir merupakan salah satu cerita yang disukai sang proklamator Bung Karno.
Tidak hanya sekedar menonton, pria yang juga menjabat sebagai Seketaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri ini memberikan bantuan berupa beras kemasan berat 5 kilogram kepada seluruh kru dan pemain Ketoprak Mitra Erlangga Djaya.
“Kita beri bantuan beras kepada seluruh pemain dan pengrawit kurang lebih sejumlah 50 orang. Ini wujud kepedulian kita terhadap kelangsungan seni dan budaya. Kalau setiap hari main jumlah penontonya cuman 25 -30 orang dengan tiket masuk 5 ribu penonton kategori dewasa serta 3 ribu kategori penonton anak mereka. dapat pemasukan berapa? Kasihan mereka, dibagi buat beli bedak aja nggak cukup, ” kata Dodik
Apa yang sudah dilakukan Dodi Purwanto mendapat apresiasi dari pemilik sekaligus pengelola ketoprak Erlangga Djaya, Siwuk.
Siwuk mengaku baru saja mengenal Dodi Purwanto. Meski baru mengenal ia menilai sosok Dodi Purwanto sebagai anggota dewan yang sangat peduli dengan kehidupan masyarakat bawah.
“Beliau orangnya baik dan peduli dengan nasib kita,” kata perempuan berusia 72 tahun itu. (Naryo/sudar)








