Pembangunan Lapangan di Desa Ciasmara Senilai Rp1.072 Milyar Diduga Mangkrak

JPPOS.ID || Pamijahan, Bogor — Dikutip dari media Kilasberita.id bahwasanya pembangunan lahan hijau terbuka untuk publik (lapangan) yang dibeli menggunakan anggaran dana Bonus Produksi dari Perusahaan Star Energi di kampung kebon alas lebak Desa Ciasmara diduga mangkrak (Selasa, 06/10/20).

Berikut kutipan beritanya
Pembangunan lapangan di Desa Ciasmara dari dana Bonus Peroduksi sebesar Rp. 1.072.000.000,- yang dimulai Sekitar Maret 2020 sampai sekarang belum selesai, padahal sudah dikerja baktikan oleh warga ciasmara setiap hari sabtu dan minggu, namun sudah 6 bulan lapangan belum bisa digunakan.

Pemuda Ciasmara dan Masyarakat mempertanyakan kenapa anggaran sebesar itu untuk pembelian lahan dan pembangunannya belum selesai bahkan terkesan Mangkrak, sedangkan di Desa Cibunian ketika dimintai keterangan dari pihak Pemdesnya, lapangan Desa dari Aggaran Bonus Produksi hanya dengan alokasi anggaran untuk pembanguanan lapangan sekitar 300 juta, namun sudah bisa digunakan bahkan pernah dijadikan kompetisi bola pada peringatan Hari kemerdekaan kemarin.

“Itu anggarannya ada kenapa belum beres malah tiap sabtu dan minggu di kerjabaktikan”, ucap salah satu masyarakat setelah di temui tim media pada sabtu 3/9/2020, Para pemuda di ciasmara juga merasa heran dengan keadaan lapangan yang seperti terbengkalai tersebut.

“Iya itu lapangan coba kalau beres kita bisa berolah raga atau mengadakan kompetisi bola antar RT” kata Akmal salah satu pemuda yang hobi main sepak bola.

Perlu diketahui anggaran Bonus Produksi itu di keluarkan oleh PT. Star Energy Geotermal Salak Yang Di Kelola Oleh Pemerintahan 15 Desa di Kecamatan Pamijahan Pada Tahun 2019 Kemarin, Angaran Tersebut Di Kecamatan Pamijahan Meliputi 15 Desa, 4 Desa Ciasihan, Ciasmara, Purwabakti, Dan Cibunian Sebesar RP. 1.072.000.000,-.

Di lokasi berbeda pada saat Musrembang Desa Ciasmara, salah satu staff desa mengatakan bahwasanya anggaran dana Bonus Produksi yang besarnya Rp. 1.072 Milyar ini sudah habis.

“Anggaran dana dari Bonus Produksi untuk pengadaan lahan terbuka untuk umum (lapangan) sudah habis, kemungkinan kita pihak desa akan menunggu anggaran dana bonus produksi ditahun depan, yaitu tahun 2021 mendatang, kita akan alokasikan dana tersebut untuk tambahan TPT dan penyempurnaan lapangan tersebut.” Kata Dede Yusep (Sekretaris Desa) Ciasmara.

Dugaan mangkraknya pembangunan Lapangan ini di perkuat dengan ramainya chit-chat para anggota group whatsapp KABAR CIASMARA, setelah ramai diperbincangkan oleh warga masyarakat Desa Ciasmara via group whatsapp, barulah pembangunan itu dilanjutkan kembali dengan anggaran dana yang masih tersisa.

Reporter (Eldi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *