Kegiatan berlangsung meriah dan istimewa karena dihadiri langsung oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo Selaku Pelindung Utama TP PKK.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bengkulu Derta Rohidin menyampaikan HKG ke-51 mengambil tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tanggung Wujudkan Indonesia Tumbuh”. “Kita terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan, menjadi mitra pemerintah dalam mensosialisasikan program-program pemerintah demi membentuk keluarga berkualitas,” terangnya.
Menurut Derta, Kader PKK berkewajiban untuk konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan dari program pemerintah di antaranya terkait penurunan stunting dan pencegahan pernikahan usia dini. “Penanganan stunting dan pernikahan usia dini ini tidak bisa dilakukan sendirian, di sini kita bergerak bersama, berkolaborasi dengan pemerintah maupun stakeholder,” katanya.
Sementara, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengungkapkan kader PKK memang dikenal memiliki etos kerja yang tinggi dalam menjalankan program organisasi yang sinergis dengan program prioritas pemerintah.”Kader PKK bekerja tidak kenal lelah, terus bersinergi bersama pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, berbagai program, telah dijalankan TP PKK di antaranya, pendidikan karakter untuk menyiapkan generasi muda, sosialisasi pencegahan nikah dini dan antinarkoba, dan program peningkatan kesejahteraan keluarga. “Gerakan PKK itu tumbuh dari bawah. Karena itu, prinsip kerja partisipatif ini membutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.
Peringatan HKG ke-51 ini ditandai dengan penandatangan MoU antara TP PKK Pusat, Bapanas, dan PT Nestle Indonesia yang dilanjutkan dengan Peluncuran Keluarga Indonesia Bebas Stunting. Selain itu, pada perhelatan ini juga diberikan Piagam Penghargaan kepada Kader Inspiratif PKK Kabupaten/Kota se-Indonesia dan Penghargaan kepada Wanita yang Berjasa di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Budaya, Lingkungan Hidup, dan Pertanian.
heno.