JPPOS.ID || BENGKULU – Permintaan bahan bakar minyak (BBM) di Bengkulu diprediksi mengalami peningkatan seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.
Untuk memastikan ketersediaan BBM tetap terjaga, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua SPBU di Kota Bengkulu pada Rabu (19/3).
Dalam sidak tersebut, Mian didampingi oleh Sales Area Manager Pertamina Bengkulu, Farid. Ia menegaskan agar SPBU tidak melayani pengendara yang kedapatan menggunakan tangki modifikasi saat pengisian BBM.
“Saya sudah instruksikan kepada SPBU agar tidak melayani kendaraan yang tangkinya dimodifikasi. Jika ada keluhan atau laporan terkait praktik ini, segera tindaklanjuti,” tegas Mian.
Dua SPBU yang menjadi lokasi sidak adalah SPBU Tebeng dan SPBU di Jalan Km 6.5 Kota Bengkulu. Mian ingin memastikan distribusi BBM tetap berjalan lancar dan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dengan cara tidak wajar.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Bengkulu, Farid, memastikan bahwa stok BBM di Bengkulu selama masa Idulfitri dalam kondisi aman.
“Ketersediaan BBM, terutama Pertalite, tetap lancar. Apalagi menjelang Lebaran, ada pembatasan operasional truk sekitar lima hingga tujuh hari sebelum hari raya. Ini akan mengurangi permintaan Bio Solar, sementara stok Pertalite sudah kami antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan,” jelas Farid.
Selain itu, Pertamina Bengkulu juga telah menyiapkan 10 SPBU yang beroperasi 24 jam agar masyarakat tetap terlayani dengan baik selama periode Lebaran.
“Dengan 10 SPBU yang beroperasi penuh hingga H-1 Lebaran, kami pastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan BBM dengan mudah,” tutup Farid.
Humas Pemprov Bengkulu red Heno.