Jppos.id//Nganjuk –Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si, bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Nganjuk dan Forkopimcam Kecamatan Sukomoro melaksanakan Cangkrukan Kamtibmas di Balai Dusun Gerung, Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Rabu (22/2/2023).
Cangkrukan kamtibmas dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif tersebut juga melibatkan Ketua rating perguruan silat, Toga-Tomas dan Kepala Desa se- Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.
AKBP Muhammad mengingatkan bahwa instruksi Forkopimda “Ayo Jogo Nganjuk” terdiri 11 item hingga saat ini masih berlaku atau belum dicabut sampai situasi dirasa aman, terkendali dan kondusif.
Ia juga meminta kepada seluruh pengurus perguruan silat, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar bisa menahan diri untuk tidak terpancing dengan ulah oknum yang memanfaatkan situasi mengingat saat ini sudah memasuki tahapan pemilu.
“Saya berharap Jika ada perselisihan atau konflik permasalahan sekecil apapun terkait beda pilihan mari secepatnya kita selesaikan bersama, jangan sampai meluas sehingga menggangu keamanan dan ketentraman warga,” kata AKBP Muhammad.
Senada dengan Kapolres, perwakilan tokoh masyarakat Kecamatan Sukomor Sujito menginginkan untuk diaktifkan kembali Forumu Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di tiap-tiap desa dalam rangka penyelesaian konflik khususnya terkait politik.
Suwono Kades Kedung Suko Kecamatan Sukomoro mengharapkan supaya diaktifkan kembali pos lalu lintas Kedung suko untuk mengantisipasi pelanggaran lalu lintas yang berpotensi kecelakaan mengingat jalan tersebut banyak dilalui kendaraan besar terutama Bus.
Kapolres menjalaskan bahwa saat ini FKPM di tiap-tiap desa telah bertransformasi menjadi Sinergisitas 3 pilar dimana dalam kegiatannya juga mencakup penyelesaian pekara secara bersama – sama di tingkat desa dengan mengedepankan kearifan lokal.
“Untuk pengaktifan kembali pos Lantas Nglundo kami akan agendakan dalam pembahasan saat Anev bulanan nanti, kata AKBP Muhammad.
Sudar