Jppos ID, BENGKULU – Perihatin beragam permasalahan yang ada di kawasan pantai Panjang Bengkulu, Kapolda Bengkulu hari ini, Rabu (14/06/2023) menginisiasi jalannya rapat kordinasi Penatakelolaan Area Wisata Pantai Panjang di gedung Command Center Polda Bengkulu.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Perwakilan Danrem, Danlanal, Dandenpom, Pejabat utama Polda Bengkulu, Sekda Provinsi,Para kepala Dinas, Pimpinan instansi/perguruan tinggi, Walhi,Komunitas dan tokoh masyarakat kawasan Pantai Panjang Bengkulu.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Armed Wijaya MH, dalam sambutannya memulai pelaksanaan rapat mengungkapkan rapat kordinasi ini berawal dari pelaksanaan aksi bersih bertajuk Gerakan Indonesia Bersih yang dilaksanakan jum’at lalu.
Dalam pantauan jenderal bintang dua tersebut ia sangat menyayangkan keindahan alam Pantai Panjang Bengkulu tidak dapat dimaksimalkan karena beragam permasalahan yang ada mulai dari kebersihan, tata kelolah hingga pungli yang marak terjadi.
“Rakor ini merupakan tonggak penting dalam upaya untuk menjadikan pantai panjang sebagai tujuan wisata utama yang bersih, indah dan berkelanjutan di provinsi Bengkulu dengan slogan ‘MANTAB’, Aman, Tertib, Rapi dan Indah,” ucap Kapolda Bengkulu.
Ditambahkannya Pantai panjang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari keindahan alam dan kekayaan budaya Bengkulu.
Melalui rapat kordinasi antar instansi dan stakeholder ini TNI-Polri berkomitmen bersama pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, dalam menjaga dan meningkatkan keindahan pantai Panjang.
Ini adalah momen bersejarah bagi kita semua untuk berkolaborasi dan bertukar pemikiran guna menciptakan langkah-langkah nyata menuju pantai Panjang yang bersih dan indah.
Harapannya dari rakor ini dapat menjadikan destinasi wisata yang bekelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat bengkulu,” tambah Kapolda Bengkulu.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat Bengkulu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polda Bengkulu yang telah menginisiator dan mengambil bagian dalam membangun provinsi Bengkulu.
Menurutnya usaha dalam menatakelolah kawasan pantai panjang menjadi lebih baik telah dicanangkan sudah cukup lama namun belum mendapatkan hasil yang signifikan.
“Kita sudah melakukannya dengan waktu yang cukup panjang, sudah hampir puluhan tahun tapi progres hasilnya belum kelihatan, suasanya bisa lihat sendiri.
Mudah-mudahan dengan kordinasi terpadu melibatkan teman-teman forkopimda provinsi dan kota bengkulu kita buat satgas bersama apa yang akan kita lakukan dalam jangka pendek, menengah dan panjang kita kerjakan bersama-sama.
Selain itu dalam paparan Karo SDM Polda Bengkulu Kombespol Arif Fajarudin S.I.K M.H M.AP beberapa yang melatarbelakangi perlu adanya kordinasi antar instansi dalam penatakelolaan kawasan pantai Panjang yakni program pemerintah dalam rangka Gerakan Indonesia Bersih. Tak hanya itu dengan memaksimalkan fungsi kawasan pantai pnajang diharapkan dapat meningkakatkan perekonomian wilayan bengkulu serta dapat menekan laju inflasi.
“Kami menyampaikan perlu adanya strategi diantaranya untuk jangka pendek agar dapat membentuk satgas dari gabungan beberapa instansi terkait. Selain itu untuk jangka menengah dapat membangun beberapa zona kawasan agar tidak semraut, serta jangka panjang yakni konsitensi dalam penegakkan perda,” ucap Karo SDM Polda Bengkulu.
Dalam rapat kordinasi tersebut, beragam pendapat dan saran dari audience yang hadir didengarkan guna menjadi masukan agar Wisata di Provinsi Bengkulu khususnya kawasan Pantai Panjang Bengkulu dapat lebih baik lagi.
Salah satunya dari perwakilan tokoh masyarakat Pantai Panjang Bengkulu yang menyampaikan bahwa untuk sampah tidak semua berasal dari Pantai Panjang tetapi ada juga kiriman dari sungai-sungai. Selain itu ia juga mengamini bahwa sejak dulu lapak-lapak diperjualbelikan serta berlaku hukum rimba siap yang paling kuat yang menguasai.
Heno.