Jppos.id || Jayapura – Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) telah selesai dibangun dan mendapat sambutan positif dari generasi muda Papua. Fasilitas yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan diresmikan oleh Presiden Jokowi itu diharapkan mampu menjadi sarana pengembangan kreativitas anak muda Papua.
Terkait hal itu, Tokoh Pemuda Provinsi Papua Barat Simon Tabuni menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan atas pembangunan gedung PYCH tersebut.
“Kami mewakili pemuda-pemudi yang ada di Manokwari, Papua Barat sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan kepada Kepala BIN, Pak Budi Gunawan atas dukungan yang sangat luar biasa ini,” katanya
Gedung PYCH, imbuh Simon, nantinya akan digunakan dan dimanfaatkan oleh pemuda Papua, dalam menjalankan program kerja guna menunjang kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.
Dia menambahkan bahwa PYCH juga akan berkolaborasi, mengembangkan diri dan terus menjadi motor pengembangan SDM muda di Bumi Cendrawasih tersebut. Adapun pemberdayan pemuda Papua tersebut meliputi peternakan, perikanan, inovasi teknologi, dan beragam program positif lainnya.
“Ketika anak muda bergerak dan berkontribusi lewat ide-ide kreatifnya, maka pembangunan akan berjalan,” tutur Simon
Tidak hanya pembangunan gedung PYCH, sejumlah kelompok tani telah berhasil dibina dalam penanaman jagung di kawasan Kampung Kwadeware dan Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua. Di lokasi ini sudah tertanam jagung seluas 20,3 hektar dan lahan lainnya dalam proses pengolahan untuk ditanam.
Tokoh Pemuda yang tergabung dalam PYCH Jayapura, Daud Edison Yarisetouw menjelaskan, hasil panen akan dibeli oleh CV Tripilar Perkasa untuk dijadikan pakan ayam. Produk pakan ayam nanti akan dikemas dengan label PYCH.
“Hasil kerjasama yang saling menguntungkan tersebut diperkirakan mampu menjadi pemicu tumbuhnya perekonomian di kalangan para pemuda, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu penanaman jagung juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan” kata Daud.
Sebagai informasi, terdapat ratusan hektare lahan jagung yang tersebar di seluruh wilayah Papua yang telah dan akan dikembangkan, di antaranya di daerah Manokwari dengan luas 26 Ha, Sorong 10 Ha, Tambrauw 200 Ha,Fakfak 300 Ha, Jayapura 105,6 Ha, Keerom 2 Ha, Merauke 25 Ha.
*
