Sinergi TNI-POLRI Kawal Ibadah Peringatan Hari Anak Misioner Sedunia 2024

 

JPPOS.id, Lampung Timur — Ibadah peringatan Hari Anak Misioner (HAM) ke-181 tahun 2024 berlangsung di Gereja Santo Thomas, Dusun IV, Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhwono, Kab. Lampung Timur, Minggu (7/1).

Anggota Koramil 429-04/Sribhawono Kodim 0429/Lamtim Peltu Abdul Karim menyampaikan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

“Sehingga bentuk pengamanan yang kami (TNI-Polri) berikan adalah bukti hadirnya negara dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada penduduk untuk beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Peltu Abdul Karim juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat menjaga sikap toleransi antar umat beragama yang terbangun berdasar sikap saling menghargai dan menghormati antar pemeluk agama.

“Tidak ada satupun agama yang mengajarkan umatnya untuk saling membenci, menghina, apalagi permusuhan. Jika kita sudah bisa menerima perbedaan, maka kita harus bisa menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan sehingga kita tetap bisa saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan,” tegasnya.

Sementara Pastur, Romo Piet Yoenananto SW mengajak kepada para jemaat untuk bersama-sama merenungkan dan merayakan semangat misioner yang tumbuh subur di hati setiap anak dan remaja.

“Hari ini, kita mengangkat tema damai, yakni sebuah panggilan untuk menjadi duta damai di dunia yang penuh tantangan ini. Dalam panggilan misioner ini, mari kita tanamkan benih damai di setiap tindakan, kata, dan pemikiran kita. Kita yakin, dengan tekad yang kuat, anak-anak dan remaja dapat menjadi pelopor perdamaian, membawa kehangatan di manapun kita berada,” ujarnya.

“Semoga setiap langkah anak-anak misioner membawa sinar damai, membiarkan bunga perdamaian mekar di setiap sudut dunia ini. Dalam perayaan ini juga, kita berdoa bagi anak dan remaja misioner di seluruh dunia, khususnya bagi mereka yang menderita sakit, ditinggalkan, dan kurang mendapatkan perhatian serta hak-hak mereka yang terabaikan,” harapnya. (Pendim0429/Lamtim).

Pewarta: Spyn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *