JPPOS.ID — Pegunungan Bintang – Dalam rangka memperingati HUT Yonif 403/Wirasada Pratista ke-56 tahun 2021, Personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista bersama masyarakat bergotong royong menggali dan mengangkat separuh bagian temuan batu prasasti dari dalam tanah yang merupakan peninggalan sesepuh Yonif 403/Wirasada Pratista kemudian membersihkan serta menata kembali prasasti peninggalan tersebut yang berlokasi di Kampung Polobakon, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Rabu, (04/08/2021).
Dansatgas menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini bertujuan untuk merawat dan membersihkan serta menata kembali batu prasasti peninggalan sesepuh Yonif 403/Wirasada Pratista yang separuhnya telah lama terbenam di dalam tanah sehingga terlihat seperti batu biasa, prasasti peninggalan ini sudah lama tidak ditemukan dan tidak terawat oleh Satgas penerusnya dikarenakan Pos Satgas yang saat itu berlokasi di kampung Polobakon sudah berpindah ke Kampung Kiwirok dengan akses yang cukup jauh dari lokasi batu prasasti tersebut ditemukan.
“Batu Prasasti yang merupakan bukti tapak tilas dari para sesepuh Yonif 403/Wirasada Prasista yang pernah bertugas di Papua pada saat itu meninggalkan kenangan sejarah melalui batu yang bertuliskan “Amanat Yonif 403, Kutitipkan kepadamu kedamaian bumi Cenderawasih ini” tertulisnya pada hari Selasa, 1 Agustus 1994 oleh Kapten Inf Soenardhi yang menurut informasi dari para alumnus Wirasada Pratista bahwa pada saat itu beliau melaksanakan tugas di Papua menjabat sebagai Wadan Yonif 403/Wirasada Pratista dengan kekuatan satu peleton pasukan dipimpin Letda Inf Sukadarisman sebagai Danton Pasukannya,” ucap Dansatgas.
Ditempat terpisah, Danpos Kiwirok Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letda Inf Adi Susanto mengatakan bahwa pada saat personel Pos Kiwirok melaksanakan kegiatan anjangsana dan komunikasi sosial untuk mempererat hubungan harmonis dengan masyarakat di kampung Polobakon, beberapa warga sesepuh di kampung Polobakon menceritakan sejarah kehadiran Yonif 403/Wirasada Pratista pada tahun 1994 sekitar 27 tahun yang lalu.
“Berdasarkan informasi bahwa pada saat itu Yonif 403/Wirasada Pratista melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di Papua melintasi waktu yang bertepatan dengan HUT Yonif 403/Wirasada Pratista sehingga para pendahulu membuat tulisan yang diukir di pecahan batu gunung sebagai motivasi yang menggambarkan dan menyampaikan semangat kepada para prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista agar tetap menjaga kedamaian bumi cenderawasih dan memupuk semangat Satgas Penerusnya sebagai pengingat bahwa kampung Polobakon Kabupaten Pegunungan Bintang pernah berdiri Pos Sub Kotis Pengamanan dari Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista yang dipimpin oleh Kapten Inf Soenardhi,” tutur Adi.
Sejalan dengan hal tersebut, salah satu warga kampung Polobakon Bapak Roni Uapdana (55) menyampaikan bahwa batu prasasti sebagai peninggalan sejarah Satgas dari Yonif 403/Wirasada Pratista ini tentunya sudah tidak asing bagi para sesepuh warga sekitar, dikarenakan Yonif 403/Wirasada Pratista setelah itu sudah tidak melaksanakan tugas pengamanan perbatasan lagi di Papua, sehingga cerita sejarah perjuangan tersebut tidak pernah sampai kepada para penerusnya.
“Kami atas nama warga kampung Polobakon mengucapkan Selamat Ulang Tahun Yonif 403/Wirasada Pratista ke-56 tanggal 1 Agustus 2021 dan kami menyambut dengan senang kehadiran bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif 403 sudah datang dan bertugas kembali di kampung kami, semoga bapak-bapak senang bertugas dikampung kami dan dapat menyambung silaturahmi yang sudah ada sejak lama,” ucap Roni.
Rilis (Gito,Pani,Tyox)