JPPOS.ID,Belawan,- Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso sebagai Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) memimpin acara Pembukaan Latihan Pencarian dan Penyelamatan (SAR) di Laut Tahun 2020 bertempat di Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal I Belawan, Jumat (6/11/2020).
Dalam acara pembukaan Latihan Pencarian dan Penyelamatan (SAR) di Laut, Danlantamal I sebagai Wadirlat membacakan sambutan Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M., sebagai Direktur Latihan (Dirlat) yang mengatakan latihan operasi dukungan pencarian dan penyelamatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan mengukur tingkat kesiapsiagaan personel dan unsur-unsur SAR TNI Angkatan Laut, khususnya Koarmada I dalam melaksanakan operasi penanggulangan kecelakaan di laut sehingga dapat diperoleh suatu gambaran kemampuan operasional Koarmada I mulai dari tingkat perorangan sampai satuan sehingga tercapai pola pikir dan pola tindak yang sama antar unsur SAR pada pelaksanaan operasi laut.
Dijelaskan juga oleh Pangkoarmada I sebagai bahwa Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, bahwa tugas SAR merupakan salah satu tugas dari 14 tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Oleh karena itu, sebagai salah satu komponen TNI, Koarmada I mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan tugas tersebut sebagai pengejawantahan dari ketentuan perundang-undangan yang ada.
“Tahap pelaksanaan Latihan SAR ini diawali dengan latihan Posko yang dilaksanakan di Mako Lantamal I Belawan dan dilanjutkan dengan latihan manuver lapangan diperairan Belawan,” ujarnya.
“Pelaksanaan latihan ini diikuti oleh 330 personel yang terbagi dalam beberapa satuan tugas antara lain satuan tugas pendukung SAR, satuan tugas pendukung kesehatan, satuan tugas pendukung informasi dan satuan tugas pendukung intelijen,” jelasnya.
Pangkoarmada I mengingatkan perlunya tindakan purba jaga yang profesional dan proporsional, guna mencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian yang tidak kita inginkan, baik personel maupun materiil. Untuk itu laksanakan semua prosedur latihan secara cermat dan benar dalam rangka mewujudkan “zero accident”.
Tak lupa Panglima memberi penekanan untuk dijadikan pedoman yakni dalami rencana latihan untuk memahami fungsi dan tugas setiap pelaku guna mencapai keberhasilan latihan, laksanakan setiap tahapan latihan dengan penuh kesungguhan untuk mencapai tingkat kesiagaan yang tinggi dalam melaksanakan pencarian dan penyelamatan di laut, perhatikan keamanan latihan dengan menepati semua prosedur yang telah ditetapkan dan tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19, pertahankan kondisi teknis alat utama agar tetap prima guna mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan setiap serial latihan, dan laksanakan latihan ini dengan sebaik-baiknya agar outputnya dapat dijadikan sebagai bekal penugasan di lapangan bilamana dibutuhkan kita sudah siap.
Hadir dalam acara tersebut, Wadan Lantamal I, Dankolat Armada I, Pejabat Utama dan para Kasatker Lantamal I, Perwira Staf Latihan dan Pelaku Latihan Pencarian dan Penyelamatan (SAR) di Laut Tahun 2020.(Effendi/Red)