Jppos.id || Sorong Papua Barat -Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Nurhidayat, yang diwakil Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi menutup sekaligus melantik dan menyumpah program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Laut angkatan XLI, Senin (18/10/2021).
Penutupan pendidikan yang dilaksanakan di lapangan upacara Mako Koarmada III Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat diikuti 249 prajurit dengan rincian 100 prajurit siswa Dikmaba (87 pria dan 13 wanita) dan 149 prajurit siswa Dikmata. Upacara berlangsung tertib dan khidmat dengan menerapkan protokol Kesehatan. Upacara dimeriahkan tarian kolosal yang sarat spirit kebangsaan, nasionalisme, dan militansi serta lagu-lagu popular dari berbagai daerah.
Upacara ini dihadiri Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., M.H., Kapok Sahli Pangkoarmada III Laksma TNI Endra Sulistiyono, S.E., M.M., Komandan Lantamal XIV Sorong Laksma TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M.Tr.(Opsla)., Komandan Pasmar III Brigjend TNI Y. Rudi Sulistyanto dan beberapa pejabat lainnya.
Komandan Kodiklatal dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wadan Kodiklatal Laksda Agus Hariadi antara lain mengatakan, keberhasil tugas-tugas TNI Angkatan Laut tidak hanya ditentukan oleh kehebatan teknoligi Alutsista, tetapi sangat tergantung pada keunggulan dan profesionalisme prajurit Matra Laut sebagai pengawak organisasi.
“Oleh karena itu, dalam setiap program Pendidikan yang diselenggarakannya Kodiklatal berupaya menghasilkan output prajurit Matra Laut yang memehi standar kompetensi, memiliki karakter yang Tangguh dan mental kejuangan yang tinggi, sehingga kelak menjadi prajurit Matra Laut yang bermoral, professional, dan berani dalam menjawab setiap tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks dan dinamis,” tegas Komandan Kodiklatal Laksdya TNI Nurhidayat.
Selama enam bulan Pendidikan, dibuka tanggal 22 April 2021 terbagi dalam tiga tahap, yaitu Pendidikan Dasar Keprajuritan selama tiga bulan, Pendidikan Dasar Golongan satu bulan, dan Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan selama dua bulan.
Pendidikan pertama ini ditujukan untuk mendidik dan membekali Bintara dan Tamtama TNI AL menjadi prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki kesamaptaan jasmani serta profesionalisme Matra Laut dengan pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan, kematraan serta spesialisasi sesuai kejuruan, sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai Bintara dan Tamtama TNI AL dimanapun di tempatkan, baik di satuan operasional maupun di staf,”ucap
Kadispen Koarmada III, Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.(Effendi/Dispen Armada III/Sorong)