JPPOS.ID || PEN LANTAMAL3,BOGOR,- Masyarakat Ciangsana Bogor menyambut baik adanya Vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh TNI AL Lantamal III Jakarta dengan target 2000 orang selama dua hari yang berlokasi di lapangan parkir masjid Al Mutaqin Komplek Perumahan TNI AL Ciangsana gunung putri Bogor, Kamis (15/07/2021).
Hal ini terlihat dari makin meningkatnya para peserta vaksin dengan antrian yang cukup panjang untuk mendapatkan vaksinasi secara gratis, halal dan aman. Berdasarkan hasil penelitian perusahaan peneliti pasar global atau global market research (Ipsos) tentang perilaku masyarakat selama pandemi Covid-19 gelombang ketiga. Survey tersebut menyatakan bahwa 80% masyarakat Indonesia menyambut baik dan bersemangat untuk menerima vaksin.
Apalagi sudah ada edaran baru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang menyebutkan anak-anak berusia 12-17 tahun telah dapat menerima vaksinasi COVID-19. Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19 yang bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah memasuki tahap kedua. Selain lansia, vaksinasi tahap kedua diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi sehingga berpotensi terpapar Covid-19 sangat tinggi atau disebut dengan pekerja publik.
Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P. selaku penyelenggara serbuan vaksin di Ciangsana menyampaikan kepada masyarakat Ciangsana dan sekitarnya “ dukung terus Vaksinasi Covid-19 karena vaksin yang digunakan terjamin aman, dan berkualitas. Selain itu, tetap disiplin 3M, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas agar Indonesia segera pulih dan bangkit dari pandemi,” tegasnya.
Setelah divaksin, tubuh akan mengenali virus atau bakteri pembawa penyakit dan tahu cara melawannya. Vaksinasi tidak hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit, tetapi juga dalam jangka panjang untuk mengeliminasi bahkan membasmi penyakit itu sendiri.
Apabila seseorang tidak menjalani vaksinasi, maka ia tidak akan memiliki kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit, tegasnya.(Effendi).