JPPOS.ID _ Jawa Tengah
Magelang — Danrem 072 /Pmk Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, memimpin Penutupan Latposko I Penanggulangan Bencana Alam TA 2020 yang di selenggarakan oleh Korem 072/Pmk dalam rangka Tugas Perbantuan kepada Pemerintah Daerah dalam penanggulangan bencana alam “Erupsi Gunung Merapi”. yang dihadiri oleh Kasiops Kasrem 072/Pmk Kolonel Inf Mustakim, Dandim 0705/ Mgl Letkol Czi Anto Indriyanto, Dandim 0706/ TmgLetkol Czi Kurniawan Hartanto, Dandim 0731/ Klp Letkol Inf Yefta Sangkakala,
Dandim 0732/ Slm Letkol Inf Arief Wicaksana, Kasdim Kota 0734/Yka Letkol Arh Catur Supriyono, Kapenrem 072/Pmk Mayor Czi Agus Sriyanta, Pasi Bhakti TNI Korem 072/Pmk Mayor Inf Heri Manuadi, Pabung Kodim 0705/ Mgl Mayor Inf Yakobus Totok, Pasilat Korem 072/ Pmk Kapten Arh Siswoto, para Danramil 0705/ Mgl, para Perwira Staf Kodim 0705/ Mgl, para Perwakilan Prajurit Kodim 0705/Mgl, Perwakilan BPBD Kabupaten Magelang, Forkopimcam Dukun, Kades Dukun Bpk Tonto Haryanto beserta perangkat, Masyarakat Dukun, bertempat di Lapangan bola Gludug, Dsn Japunan, Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Prov. Jateng. Jumat (19/12/2020).
Dalam sambutannya Danrem 072 /PMK Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesungguhannya dalam mengikuti rangkaian kegiatan latihan penanggulangan bencana alam Erupsi Gunung Merapi yang berlangsung selama lima hari dengan materi yang cukup padat, namun kita mampu menyelesaikannya dengan baik. Hal itu, mencerminkan betapa besarnya tanggung jawab para peserta latihan dalam mengikuti kegiatan ini.
Dengan adanya Latihan penanggulangan bencana alam erupsi gunung Merapi ini, tentunya para peserta latihan dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan mendapat hasil yang maksimal. Sehingga penyelenggara dan peserta latihan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing serta satuan setingkat Kodim dapat mengaplikasikan tugas-tugas yang diberikan Komando Atas dan dapat berkoordinasi dengan aparat terkait terutama jajaran Pemerintah Daerah.
Demikian pula, di harapkan para peserta latihan mampu dan melaksanakan prosedur hubungan Komando dan Staf sesuai mekanisme serta prosedur latihan bahkan mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan di lapangan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
Danrem 072/Pmk mengingatkan kembali bahwa latihan terintegrasi dengan melibatkan berbagai satuan dan instansi sangat bermanfaat untuk memupuk kerja sama yang baik dan saling berkoordinasi dalam setiap pelaksanaan tugas yang diembankan. Hal ini bertujuan agar nantinya dapat lebih berperan serta secara aktif dan maksimal untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menangani segala dampak dan permasalahan yang terjadi akibat bencana alam, maupun program pemerintah yang lainnya. Selalu melaksanakan evaluasi secara terus menerus, terhadap setiap materi latihan yang diberikan, sebagai bahan penyempurnaan latihan berikutnya.
Sebelum Penutupan LATPOSKO I seluruh prajurit dan masyarakat melaksanakan kegiatan Karya Bhakti dan penyerahan bantuan sosial /sembako kepada warga yang tidak mampu kepada 5 perwakilan dari 20 warga sekitar oleh Danrem 072/Pamungkas. (rls).
Pewarta: Tiyok Diy