JPPOS.ID II Bireuen – Dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan dan peraturan baris berbaris bagi para peserta didik khususnya diwilayah teritorial Koramil 03/Jeunieb Bireuen sering dilakukan pihak Babinsa.
Hal tersebut diungkapkan Danramil 03/Jeunieb Letda Inf. Rusli kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (28/03/2023)
Lebih jauh Danramil Rusli mengemukakan mengenai wawasan kebangsaan sangat perlu dtanamkan bagi peserta didik agar mereka lebih memahami dengan baik tentang makna dari wawasan kebangsaan tersebut. Oleh karenanya kami selaku aparat Negara merasa terpanggil dalam memberikan maupun menanamkan wawasan kebangsaan terhadap perserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
Seperti halnya salah seorang Babinsa dari Koramil 03/Jeunieb Serda Gusli yang tidak asing bagi para guru SMP dan bahkan guru SMA/SMK di Wilayah Jeunib karena beliau selalu ikut dalam kegiatan sekolah bersama guru dalam rangka memajukan pendidikan terutama dalam kegiatan wawasan kebangsaan dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) serta kepramukaan dengan hati yang tulus dan ikhlas demi memajukan pendidikan dibidang wawasan kebangsaan dan peraturan baris berbaris.
Bahkan Serda Gusli tampak semangat bersama peserta didik SMPN 1 Jeunieb di lapangan Kecamatan Jeunib Kabupaten Bireuen tengah melaksanakan kegiatan dalam proses pembelajaran materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) terhadap peserta didik di SMPN 1 Jeunib yang merupakan sekolah binaannya.
Pemberian materi pelajaran PBB merupakan upaya untuk menumbuhkan jiwa kedisiplinan dan ketangkasan dalam diri siswa sekolah menengah pertama yang ada di wilayah binaan.
Di sela-sela kegiatan Babinsa Serda Gusli mengatakan, pemberian materi PBB kepada peserta didik SMPN Jeunib salah satu kegiatan Wanwil yang dilaksanakan dan merupakan bagian dari Lima Kemampuan Teritorial.
“PBB yang diberikan dapat menumbuhkan jiwa disiplin dan ketangkasan untuk para siswa dalam melaksanakan kegiatan apapun dan kelak bisa tertanam dalam diri para siswa sampai dewasa, ” Sebut Babinsa yang terksan akrab dengan semua kalangan.
(M. Harahap)