JPPOS.ID,Jakarta, – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengadakan penanaman bibit padi bersama dengan masyarakat Desa Setia Jaya, Cibungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/12).
Pengembangan penanaman padi ini merupakan bagian dari kegiatan ketahanan pangan Staf Potensi Maritim Kolinlamil dalam membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dari pemerintah.
Kegiatan penanaman bibit padi ini adalah kegiatan bidang Potensi Maritim dalam membina ketahanan pangan desa binaan Kolinlamil, demikian disampaikan Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah, SH, CHRMP, M. Tr (Opsla)yang diwakili Asisten Potensi Maritim Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi saat mengikuti penanaman tersebut. Dalam rangka Ketahanan Pangan Tahun 2020 ini Kolinlamil turut mendukung program pemerintah.
Dijelaskannya, bahwa penanaman padi penanamannya pada tanggal 24 Desember 2020. Padi dapat dipanen dengan masa tanam 120 hari serta dapat menghasilkan 6 sampai 7 Ton per hektar.
Menurut Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi selain penanaman padi, Kolinlamil juga melaksanakan budidaya ikan lele bekerjasama dengan masyarakat binaan Kolinlamil di Desa tarumanegara, Muara Tawar, Kabupaten Bekasi.
“Uji coba penanaman dimulai tanggal 24 Desember 2020, dan dipanen pada akhir April 2021 dengan lama masa tanam 120 hari yang dapat menghasilkan sekitar 2,5 ton/8.000 M2,”katanya.
Selain di wilayah beberapa Kabupaten Bekasi, lanjutnya Kolinlamil juga akan melakukan uji coba penanaman dibeberapa wilayah binaan lain sampai saat ini masih melalui tahap penelitian.
Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi menjelaskan Program Ketahanan Pangan Kolinlamil, selain ujicoba pengembangan padi bibit unggul. Kolinlamil juga sosialisasi dan mengedukasi budi daya Lele dan Aquaponic kepada anggota Kolinlamil agar dapat dikembangkan di rumah masing-masing.
Sebagai aplikasi budidaya tersebut, dengan melaksanakan penebaran bibit lele yang dilaksanakan dengan sistem Bioflok dan Aquaponic pada beberapa waktu lalu di Marunda. Dalam jangka waktu 3 bulan dapat menghasilkan Lele yang dipanen dengan tingkat keberhasilan 80%.
“Pada medio kegiatan 2021 mendatang, Kolinlamil akan melakukan ujicoba kembali padi bibit unggul maupun jenis baru yang sesuai dengan kondisi alam dan iklim di Indonesia. Bibit unggul tersebut lebih tahan terhadap serangan hama, dengan harapan hasilnya dapat didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia sebagai bibit unggul,”terangnya.
Ditambahkannya, penanaman padi unggul tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional terutama saat menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.(Effendi)