JPPOS.ID || JAKARTA – Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., menghadiri Peresmian Gedung Kantor Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut (Disjarahal) yang diresmikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M di Jl. Raden Saleh Raya No. 11 Jakarta Pusat. Selasa (10/8/21)
Dalam kesempatan tersebut, Kasal menyampaikan bahwa sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang secara khusus menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian di masa lampau yang memiliki keterkaitan dengan manusia dan peradabannya, termasuk juga perjalanan sebuah angkatan perang bernama TNI Angkatan Laut.
Dikatakan Kasal dalam sambutannya, dalam sejarah perjalanannya, TNI Angkatan Laut senantiasa mengiringi perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang di dalamnya mengalami banyak sekali kejadian-kejadian yang bisa menjadi sebuah pedoman bagi arah pembangunan Bangsa Indonesia secara khusus bagi TNI Angkatan Laut.
“Secara umum, dengan dibangunnya Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut ini, memiliki implikasi secara internal dan eksternal. Secara internal sangat bermanfaat bagi pengembangan doktrin, penyusunan taktik dan strategi serta pembangunan kekuatan matra laut. sedangkan secara eksternal, Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut ini merupakan sarana untuk menanamkan rasa nasionalisme, memperkuat karakter bangsa, menanamkan jiwa bahari dan membangun karakter bangsa maritim” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Kasal berharap dengan dibangunnya Gedung Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut, kiranya dapat menjalankan fungsinya dalam rangka melaksanakan riset sejarah sebagai sebuah kebenaran faktual, melaksanakan fungsi historiografi serta dokumentasi guna menghimpun dan menyimpan dokumen sejarah, disisi lain Gedung Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut ini kiranya dapat menjalankan fungsinya sebagai pembinaan museum sehingga dapat menampilkan sejarah kejayaan TNI Angkatan Laut.
“Melalui peresmian pembangunan “Gedung Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut”, ini, saya sangat berharap Disjarahal mampu menjalankan fungsi, tugas, serta tanggung jawabnya dengan baik serta berfokus pada sosialisasi ketokohan Laksamana Mas Pardi, Penguatan sejarah Angkatan Laut di Cirebon, Pembangunan monumen KRI Nanggala, Penguatan Sejarah ALRI Pangkalan IV serta Korps Armada IV Tegal” pungkasnya.
Gedung yang diresmikan Kasal untuk kantor Disjarahal ini, berupa bangunan dua lantai dengan luas bangunan 1.372,85 M2 yang sebelumnya merupakan Gedung Balai Pengobatan Raden Saleh Diskes Lantamal III Jakarta yang kemudian direnovasi sejak 26 November 2020 sampai dengan 3 Agustus 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Kasal juga berkesempatan menuliskan Quote yang berbunyi “Angkatan Laut Bukanlah Pembentuk Sejarah, Sejarahlah yang Membentuk Angkatan Laut untuk Menuju Masa Depan Meraih Jalesveva Jayamahe”.(Effendi)