JPPOS.ID | Melawi, Kalbar – Dandim 1205/STG Letkol Inf. Rangga Bayu Widiartha memastikan insiden pemukulan terhadap anak yang dilakukan oleh oknum TNI yang bertugas di Koramil-04 Kecamatan Tanah Pinoh pada Senin, (23/09) pukul 08.00 malam lalu di Desa Batu Begigi, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi telah selesai dan berakhir damai secara kekeluargaan.
Komandan Kodim 1205 Sintang, Letkol Inf. Rangga Bayu Widiartha, memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang terjadi di Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi. Beliau memastikan bahwa mediasi yang dilakukan antara pihak Koramil dan keluarga yang terlibat telah berjalan dengan baik dan tanpa kendala.
“Saya selaku Komandan Kodim, berdasarkan beberapa kejadian atau fakta yang terjadi beberapa hari belakangan di Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kejadian tersebut serta mediasi yang dilakukan oleh pihak Koramil dengan pihak keluarga berjalan dengan aman, lancar, dan tuntas tanpa ada permasalahan di kemudian hari,” ujar Letkol Inf. Rangga dalam pertemuan yang diadakan di Koramil 01 Nanga Pinoh. Sabtu (28 /9/24).
Ia menegaskan bahwa TNI memiliki tugas untuk mengayomi masyarakat, terutama anggota Babinsa yang seharusnya membina dan melindungi warga di wilayah tugasnya.
“Saya sangat menyayangkan kejadian ini dan saya berharap tidak akan terulang lagi di wilayah Kodim 1205 Sintang,” lanjutnya.
Komandan Kodim juga menekankan pentingnya TNI memegang teguh 8 wajib TNI, yang menyebutkan bahwa TNI harus menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan, tidak merugikan rakyat, dan tidak menakuti atau menyakiti hati rakyat. “Saya harapkan kejadian ini yang terakhir dan tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sukiman, yang mewakili pihak keluarga, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komandan Kodim 1205 Sintang dan jajaran. “Video yang beredar beberapa hari lalu, pada sore hari ini sudah dipastikan tidak ada permasalahan lagi ke depannya. Kami mengapresiasi tindakan yang dilakukan Danramil dan mediasi sebelumnya,” ucap Sukiman.
Ia juga menegaskan bahwa pertemuan hari ini bukanlah kelanjutan dari perselisihan sebelumnya, melainkan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi masalah.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Komandan Kodim 1205 yang langsung turun memastikan bahwa semuanya sudah selesai,” tambah Sukiman.
Sukiman juga mengingatkan masyarakat agar tidak lagi menyebarkan video insiden tersebut di media sosial. “Kami mohon agar video tersebut tidak dipublikasikan di media sosial, seperti Facebook atau Instagram, karena menyangkut nama baik TNI dan keluarga. Jika video tersebut masih beredar setelah pukul 15.30 hari ini, kami akan mengambil tindakan hukum,” tegasnya.
Di akhir pertemuan, Letkol Inf. Rangga menegaskan bahwa anggota TNI yang terlibat akan mendapatkan sanksi disiplin. “Yang bersangkutan sudah meminta maaf dan kami akan segera memanggilnya ke Makodim untuk diberikan hukuman sesuai dengan aturan disiplin militer yang berlaku. Kami selalu bercermin pada arahan pimpinan kami, Presiden, Panglima TNI, dan Pangdam Tanjungpura,” tutupnya.
Dengan mediasi ini, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang lagi di wilayah Kodim 1205 Sintang, dan TNI tetap menjadi garda terdepan dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat.
Sumber : Humas Kodim 1205
Editor : Budiyanto Tio