Jppos.id || Kodam Jaya- Jakarta Utara . Bagi sebagian orang, Hari Valentine merupakan momentum yang dimanfaatkan untuk mengekspresikan kasih sayang. Berbagai ekspresi romantis seperti memberi hadiah dan menghabiskan waktu bersama menjadi ritual tahunan yang membudaya di berbagai negara. Namun, di era modern seperti hari ini, pengalaman romantis tidak terlepas dari tindakan konsumsi seperti pemberian barang material sebagai tanda afirmasi terhadap intimasi hubungan, baik kepada sesama, pasangan maupun diri sendiri.
Melalui hari kasih sayang tersebut Komandan Kodim 0502/JU Kolonel Inf Frega Wenas Inkiriwang, Ph.D, FHEA, melakukan inisiasi upaya percepatan penurunan stunting di Jakarta Utara bekerja sama dengan Yayasan Gema Kasih Yobel sebagai sebuah lembaga filantropi yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.
Kegiatan yang digelar di halaman Makodim 0502/JU Jl.Yos Sudarso No.26 – 26 RW.09 Kelurahan Kebon Bawang Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Selasa (14/2/2023), turut dihadiri Walikota Jakarta Utara Bpk Ali Maulana Hakim beserta jajarannya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan S.H.,S.I.K.,M.Hum, beserta jajarannya, Yayasan Gema Kasih Yobel Bapak Handoko serta tamu undangan.
Menurut Komandan Kodim 0502/JU Kolonel Inf Frega Wenas Inkiriwang, Ph.D, FHEA, kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam paparan di Rapat Pimpinan TNI AD meminta seluruh prajurit TNI serius mendukung pemerintah dalam mengawal jalannya pembangunan nasional salah satunya upaya menurunkan angka stunting secara terpadu.
“Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, dan stimulasi yang tak memadai. Kurangnya asupan nutrisi pada ibu hamil juga bisa memicu stunting,” imbuh Frega.
Strategi khusus dan upaya yang nyata diperlukan untuk penurunan angka stunting. Bukan hanya pemerintah, penanganan masalah ini sudah selayaknya melibatkan seluruh pihak dan menjadi perhatian dan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat Indonesia, ujarnya.
Menurut orang nomor 1 di jajaran Kodim 0502/JU, selama 3 bulan ke depan Kodim 0502/JU akan melakukan program dengan mengambil sample anak penderita stunting sebanyak 244 orang di 5 kelurahan untuk diberikan asupan gizi serta di monitor tumbuh kembangnya, apabila program tersebut berjalan dan anak penderita stunting bisa normal maka akan kita lanjutkan.
Ke depan kami akan bekerjasama dengan semua pihak dalam penenganan stunting di Jakarta Utara, baik Pemerintah Daerah maupun pihak swasta demi generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas, pungkas Dandim.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian paket telur dan susu, sembako dan uang santunan kepada 244 anak penderita stunting.
(Sumber Pendim 0502/JU/Erf)