JAKARTA-Badan Intelijen Strategis TNI (BAIS TNI) bersama Rhemedi Medical Services berhasil melaksanakan ‘Serbuan Vaksinasi’ untuk yang kedua kalinya. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selain untuk orang dewasa. Sasaran utama ditujukan 20.000 peserta kelompok usia 12 tahun ke atas. Menurut perkembangan kasus terkini, anak-anak pada kelompok usia ini juga mulai rentan terpapar Covid-19.
Dansat Intelmed BAIS TNI Kolonel CZI Suharyanto yang mewakili KABAIS TNI mengatakan, kegiatan ‘Serbuan Vaksinasi’ dilaksanakan untuk mensukseskan program pemerintah melakukan vaksinasi massal kepada warga negara Indonesia. Untuk membebaskan negara ini dari pendemi virus Covid-19.Disebutkanya, ‘Serbuan Vaksinasi’ ini, pihaknya melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 gratis dengan mengunakan jenis vaksin Synovac.
Selain ditujukan untuk usia dewasa. Target utama untuk kelompok usia 12 tahun keatas. Dilaksanakan di Cilandak Town Squre (Citos) Jakarta. Dimana dosis 1 telah dimulai Senin tanggal 12 sampai 19 Juli 2021. Sedangkan dosis 2 akan dilaksanakan pada 12 sampai 19 Agustus 2021 juga di tempat yang sama. Bagi masyarakat yang akan mendaftar bisa mengakses situs: https://serbuanvaksin.com/serbuan-vaksin/
Sementara itu dr. Rheza Maulana (Dirut Rhemedi Medical Services) dalam pernyataannya mengutarakan apresiasi setinggi2nya atas terlaksananya acara ‘Serbuan Vaksinasi’ ini, terutama kepada BAIS TNI. Menurutnya, dengan dukungan penuh dari Kabais, persiapan yang tak sampai 7 hari, dimulai dari evaluasi acara vaksin pertama. “Alhamdulillah tetap terselenggara. Tentunya berkat motivasi dari semua pihak, terutama KABAIS dan yang terpenting Kolonel Haryo, Komandan Satuan Intelijen Medis BAIS TNI,” ungkap dr. Rheza, pada acara yang berlangsung di Citos Jakarta, Senin kemarin.
Menurutnya, acara ini adalah bukti bahwa adanya sinergisitas dari seluruh pihak untuk bersatu dan bahu membahu di masa sulit ini dalam melewati pandemi, baik pemerintah, TNI Polri, medis, pihak swasta, serta public figures (turut hadir Raffi Ahmad serta Irfan Hakim). Acara serbuan vaksinasi jilid 2 ini bertujuan untuk membantu program pemerintah mempercepat vaksinasi 1 juta per hari, sesuai instruksi presiden RI. Dengan target minimal 1000 pasien per hari sasaran 12 tahun keatas. “Adapun acara ini merupakan kelanjutan ‘Serbuan Vaksinasi’ jilid 1 telah berlangsung periode sebelumnya. Alhamdulillah sukses pelaksanaannya, dimana target 10.000 orang teryata fakta lapangan 20.000. Luar biasa,” ungkapnya.
Adapun hal hal terkait pelaksanaan acara ini, kata dr. Rheza, sangat menekankan SOP untuk memastikan keselamatan dan keamanan pemberian vaksin, menghindari KIPI, dengan betul-betul memperketat alur screening dan pemeriksaan serta pemantauan pasca vaksin. Semua ini tentunya tidak lepas dari dukungan teman-teman nakes.”Besar harapan kami agar acara ini dapat terselenggara dengan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, baik untuk usia dewasa dan kelompok 12 tahun keatas. Untuk dapat mencapai herd immunity. Sehingga diharapkan bangsa Indonesia segera dapat merdeka dari wabah virus Covid-19,” demikian dalam siaran persnya.(Effendi).
