JPPOS.ID || TANGERANG – Setelah 2 minggu melaksanakan rangkaian kegiatan bakti sosial, hari ini merupakan puncak peringatan Bakti Sosial alumni Akabri angkatan tahun 1996 yang digelar di SMKN 2 Kota Tangerang, Kamis (23/09).
Puncak peringatan Bakti Sosial Alumni Akabri angkatan 1996 ini dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Laksamana Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta perwakilan Alumni Akabri 1996 Bharatasena.
Seperti diketahui, selain bakti sosial vaksinasi dan membagikan bantuan sosial, Alumni Akabri 1996 memiliki terobosan membantu pemulihan sektor ekonomi dengan pemberdayaan UMKM melalui transformasi digital.
Ketua seksi UMKM Akabri 1996 Bharatasena Kombes Pol Arie Ardian SIK. M.H mengatakan ada ribuan UMKM yang sudah tergabung untuk mengikuti program ini.
“UMKM presisi ini merupakan program yang dilaksanakan oleh Akabri angkatan 96 Bharatasena Darat, Laut, Udara dan Kepolisian dalam rangka hari jadi ke-25. Ada sekitar 1.651 UMKM yang sudah mendapatkan pelatihan di 8 daerah yang menjadi pilot project,” kata Arie.
Adapun 8 wilayah yang menjadi pilot project tersebut adalah Solo 263 UMKM, Surabaya 550 UMKM, Bandung 100 UMKM, Bekasi 150 UMKM, Jakarta Timur 60 UMKM, Kota Tangerang 50 UMKM, Kalimantan Selatan 101 UMKM dan Kalimantan Tengah 377 UMKM.
Ia juga mengatakan jika pandemi Covid-19 berdampak sektor UMKM.
“Tujuan kegiatan pelatihan pengembangan UMKM ini untuk ikut membantu UMKM bertransformasi, yang tadinya konvensional menjadi berpindah ke digitalisasi. Karena memang di era pandemi ini hampir 80% lebih UMKM terdampak pandemi Covid-19. Sehingga kita harus mendorong supaya UMKM ini tetap kuat, tetap bisa tumbuh dan berkembang di era pandemik ini untuk mendukung perekonomian nasional,” ucapnya.
Dalam pelatihan pengembangan UMKM ini, Bharatasena 96 bekerjasama dengan beberapa e-commerce.
“Untuk pelatihan pengembangan UMKM ini, kami didukung oleh beberapa e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee dan juga ada Bukalapak,” jelasnya.
Untuk metode pelatihan, Arie mengatakan metode yang digunakan secara daring dan luring.
“Karena kita menjaga prokes, untuk pelatihan hari ini kita batasi. Untuk yang ada di ruangan hanya 25 orang dimasing-masing wilayah, tetapi yang secara pribadi secara mandiri melaksanakan online di tempatnya masing-masing, jadi total yang akan melaksanakan pelatihan hari ini hampir dari 1000 peserta pelatihan, nanti akan diberikan secara bergantian oleh para nara sumber, baik itu dari Shopee, dari Bukalapak, maupun dari Tokopedia,” tandasnya.
Sementara itu Kombes Pol Edy Sumardi selaku Ketua Seksi Dokumentasi dan Publikasi pada Bakti sosial ini menyampaikan jika pemberdayaan UMKM melalui transformasi digital ini baru pertama dilakukan oleh Akabri 96 Bharatasena.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan pemberdayaan UMKM melalui Transformasi Digital yang merupakan bentuk kontribusi kami para alumni Akabri 1996 Bharatasena, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat ditengah masa pandemi dimana program ini juga merupakan salah satu program pemerintah dalam pemulihan perekonomian bangsa,” kata Edy Sumardi.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian bakti tugas kami dengan mengusung tema 25 tahun mengabdi Bharatasena Akabri 1996 Sinergi Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” tandas Edy Sumardi mengakhiri pernyataannya.(Effendi)