KOREM 052/WKR GELAR PERINGATAN NUZULUL QUR’AN

Jppos.id || Di bulan suci Ramadhan hari ke 19 Korem 052/Wijayakrama mengelar peringatan Nuzulul Qur’an dengan tema Memahami ibadah Ramadhan untuk meningkatkan disiplin diri dan etos kerja prajurit TNI ADbertempat di masjid Al Ikhlas Makorem Jl Beulevard Diponegoro no 108 ,Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua , Kabupaten Tangerang.(10/04/2023)

Komandan Korem 052/Wkr, Brigjen TNI Putranto Gatot SH,S.Sos.,M.M. dalam sambutannya menyampaikan peristiwa Nuzulul Quran yang terjadi dibulan Ramadhan merupakan peristiwa pertama kali diturunkan-nya Al Quran, yaitu kitab suci yang menjadi petunjuk bagi umat manusia serta sebagai pembeda antara yang hak dan yang bathil kepada Nabi Muhammad SAW.

“Adapun yang menjadi dasar kaum muslimin didalam memperingati Nuzulul Quran pada tanggal 17 Ramadhan dimungkinkan karena pada tanggal itu diturunkannya ayat pertama dari surat al Alaq kepada Nabi Muhammad saw, Surat Al Alaq ayat 1 – 5), Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca” Ungkap Danrem.

“Al-Quran adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW yang paling agung bila dibandingkan dengan Mukjizat-mukjizat yang lain yang dimiliki oleh beliau Nabi dan atau bila dibanding dengan mukjizat-mukjizat lain yang dimiliki oleh para Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Adalah wajar jika sampai saat ini bahkan sampai hari kiamat nanti keaslian Al-Quran masih tetap terjaga. Karena mustahil tidak ada satu orangpun di dunia ini yang dapat memalsukan/merubah ayat-ayat al-Quran apalagi mampu menyaingi keindahan kalam-kalam Al-Quran.” Ujar Danrem

“Untuk itu, dengan momentum bulan Ramadhan ini mari kita sama-sama untuk membudayakan dengan bacaan Al-Quran. jadikan hidup kita agar selalu berpegang teguh dengan ajaran Al-Quran. Insya Allah semakin sering kita membaca dan mengamalkan perintah Al-Quran semakin besar harapan kita untuk mendapatkan Syafaat dari Al-Quran di hari Kiamat nanti”.pesan Danrem

Dibulan Ramadhan ini ada yang namanya malam Lailatul qodar dimana segala amal kebaikan yang kita lakukan lebih baik dari 1000 bulan.Dibulan ramadhan juga ketika beribadah dan beramal akan di lipat gandakan segala pahalanya “

Mari kita dengarkan siraman rohani Ramadhan dari ustadz Khairil SPDI Saya berharap uraian Nuzulul Quran nanti mampu menggugah hati dan pikiran serta langkah dan tindakan kita sebagai prajurit untuk menjadi lebih baik.” Tutup Brigjen TNI Putranto Gatot.

Sementara itu penceramah Ustadz Khairil SPDI menjelaskan Al-Qur’an di turunkan di malam 17 Ramadhan melalui Nabi Muhammad Saw.saat
Nabi Muhammad bertahanus / menyendiri di gua Hiro dimana segala kebutuhan makan selalu diantar oleh istri Baginda nabi yaitu
Siti Khadijah, yang seorang saudagar dan punya banyak pembantu dan pekerja tapi beliau tetap mengantar makanan Baginda nabi sendiri.

“Nabi Muhammad ketika bertahanus/ menyendiri di gua Hiro di datangi malaikat Jibril,dan
Memerintahkan iqro/ bacalah dan nabi di perintahkan mengikuti bacaan yang di sampaikan malaikat Jibril, seperti kita ketahui Rosulullah memiliki sifat Dapat dipercaya (Amanah),Cerdas (Fathanah),Jujur (as-Siddiq)Rendah Hati (Tawadhu),bijaksana Pekerja keras, dan Penyabar maka dengan cepat Baginda mengerti akan perintah yang di sampaikan Malaikat Jibril ” ungkap ustadz.

“Sebagaimana di kisahkan pada kitab kitab sebelum adanya Al Qur’an sudah di wasiatkan akan ada nabi akhir zaman,yaitu Nabi Muhammad Saw.Tidak akan aku ciptakan langit dan bumi tanpa adanya cahaya Rosulullah
200 tahun nabi Adam sujud dan istighfar dan mohon ampunan atas kesalahannya di perintahkan mengucapkan: Lailla haa ilallah Muhammadur Rosulullah ,itulah hebatnya Baginda Nabi Muhammad SAW, namanya di sandingkan dengan Allah SWT”.Ujar Ustadz Khairil.

“Tidak ada wirid yang paling hebat kecuali baca Alquran semua wirid yang kita amalkan semuanya dari Al-Qur’an.Untuk itu kalo kita mau belajar wirid adanya ya di Al Qur’an,semakin kita memperbanyak membaca Al Qur’an semakin kita banyak mengamalkan Wirid “

“Di Indonesia dalam menjalankan ajaran agama sangat nyaman untuk ibadah dan menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti pengajian , tabligh Akbar dan sejenis ,dinegara lain sangat dibatasi untuk kegiatan kegiatan tabligh Akbar dan menggelar acara keagamaan,untuk itu kita sangat bersyukur memiliki pemerintahan yang begitu toleran.”ungkap ustadz.

“Puasa mengajarkan kita hidup di siplin, kita bisa lihat dari aturan waktu dan aturan yang ada dalam menjalankan ibadah puasa.Di dalam puasa juga telah diatur kemudahan dan keringanan pada saat tertentu contohnya untuk seorang musafir diperbolehkan tidak berpuasa tapi wajib menggantikannya di kemudian hari”
Pesan Ustadz.

“Barang siapa yang berpuasa pada ramadhan maka selesai Ramadhan kita layaknya bayi yang baru di lahirkan, di bulan puasa juga ada yang namanya malam Lailatul qodar, Sebagaimana di kisahkan para sahabat di malam Lailatul Qadar apabila kita melakukan kebaikan dan amal,kebaikan kita sama dengan 1000 bulan .
Lailatul qodar harus dikejar,orang yang mendapatkan Lailatul Qadar pasti menjadi orang Sholeh.”Tutup ustad Khairil.

Dalam acara tersebut turut hadir Kasrem 052/Wkr, Kolonel Inf Dr. Indarto Kusnohadi,S.I.P., S.H.,M.H., M.M.Para Kasi ,Para perwira, seluruh prajurit dan PNS Korem 052/Wkr,Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 052 PD Jaya,Ny Henny Putranto Gatot beserta pengurus .

(Sumber Penrem052)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *