Resfon Kasus Perduli Kemanusiaan, Welli Rio Saputra Menderita Usus Buntu Butuh Bantuan Kita Semua.

JPPOS.ID || SUMUT MADINA – Penanganan dan pelayanan masyarakat tentang “Resfon kasus perduli kemanusiaan” tetap saja banyak di temukan di tengah2 masyarakat, hal ini di buktikan adanya kasus di desa huraba 2 kecamatan Siabu kabupaten Mandailing Natal. Welli rio saputra 35 tahun yang akrab di panggil wille menderita penyakit usus buntu dan ambien, setelah melalui pemeriksaan dokter wille rio saputra harus di tangani secara medis, yaitu harus di operasi.

Setelah di operasi di rumah sakit umum panyabungan, ternyata welli harus di rujuk lagi ke rumah sakit M.Jamil padang, Selasa 28 / 01 / 2025.

Welli yang kerja sebagai tukang rontok padi, dengan gaji yang pas2an, menjadikan hidup welli serba kekurangan.

Welli memiliki 2 orang anak yang masih kecil2. Istri welli Evita sari 31 tahun tidak mempunyai pekerjaan, hanya sebagai ibu rumah tangga.

Sehingga untuk biaya berobat welli sangat membutuhkan bantuan agar bisa berangkat ke rumah sakit M. Jamil padang.

Menanggapi keluhan welli yang serba kekurangan, diminta kepada instansi terkait agar cepat tanggap atas resfon kasus yang menimpa diri welli, Karena tanpa bantuan dinas terkait dan juga kita semua, di khawatirkan welli akan terbengkalai froses perobatan nya ke Rumah sakit M. Jamil padang, dan dengan bantuan yang kita sakurkan proses perobatan welli dapat berjalan lancar dan sukses.

Dengan di tayangkannya berita ini, kami berharap kemurahan dan perhatianya kepada instansi terkait terutama pemerintah kab. Mandailing natal.

Agar saudara kita welli rio saputra dapat terbantu dan bisa terobati penyakitnya hingga sembuh seperti sediakala.

Welli rio saputra saat di temui awak media dengan mata yang berlinang menyampaikan, “saya di operasi sejak bulan 10 / 2025. Dan saya sudah di beritahu bahwa saya akan di rujuk ke rumah sakit medan atau padang, dan akhir nya saya di rujuk ke rumah sakit M. Jamil padang, dan saya bingung bagaimana saya bisa berangkat ke padang untuk berobat, sementara saya tidak mempunyai dana untuk berangkat ke padang.

Dalam kesempatan ini saya bermohon kepada saudara2 saya dan juga pemerintah terkait agar sudi kiranya membantu saya”. Tuturnya.

Icuk s.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *