JPPOS.ID, Kudus Jateng – Organisasi masyarakat (Ormas) DPC Linduaji Kolocokro Kudus menggelar aksi sosial bagi-bagi takjil dan buka bersama (bukber) dengan jajaran anggota Polsek Kota, Kabupaten Kudus, Minggu Sore (9/4/2023).
Ada sekitar 150 personel Linduaji Kolocokro yang diterjunkan dalam kegiatan bagi-bagi takjil kali ini. Sedangkan untuk acara buka bersama diikuti oleh lebih dari 200 personil yang mencakup semua anggota ormas tersebut.
Suhadi Ketua DPC Linduaji Kolocokro Kabupaten Kudus, kegiatan semacam ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap bulan Ramadhan. Ini menjadi tahun ketujuh ormas Linduaji melakukan kegiatan yang sama.
Pada kali ini, ada sebanyak 700 paket takjil yang diberikan kepada para pengendara yang melintas di depan Polsek Kota Kudus.
“Takjil yang kita berikan ada paket nasi dengan nila bakar dan lele bakar serta teh cup, untuk nanti bisa untuk jadi berbuka puasa bagi masyarakat,” ujarnya.
Di ormas Linduaji Kolocokro Kudus ini berhimpun banyak orang-orang yang baik dengan berbagai latar profesi termasuk guru, pengusaha, swasta dan profesional lainnya. Mereka memiliki sejumlah gagasan dan kepedulian sosial sangat tinggi dimasyarakat, contoh tanggap bencana banjir, gempa tanah longsor dan termasuk kegiatan yang kami lakukan dibulan ramadhan ini santunan anak yatim, bagi – bagi takjil, buka puasa bersama dan kegiatan lainnya, “ungkapnya.
Kemudian, untuk kegiatan buka bersama dilaksanakan dengan maksud untuk menjaga sinergitas dengan anggota polisi di Kabupaten Kudus. Suhadi berharap, selepas acara ini akan ada komunikasi yang semakin erat antara polisi dan ormas tersebut.
“Hari ini mengadakan bukber di Polsek Kota dengan aparat polsek dan polres, harapannya bisa bersinergi dengan ormas kita,” tandasnya.
Selain itu, DPC Linduaji Kolocokro Kudus juga telah melakukan kegiatan buka puasa dan santunan anak yatim di Panti Asuhan Budi Luhur Jekulo Kabupaten Kudus, beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu juga dilakukan buka bersama dengan para anak yatim dan anggota Linduaji Kolocokro Kudus.
“Harapan kami, Linduaji bisa bertambah besar dan bermanfaat bagi masyarakat luas dan hidup sekali harus berarti, Kemudian bisa terus bersinergi TNI dan POLRI. Tidak perlu takut dengan baju kami, kita sering dianggap preman tapi kami tidak preman. Kegiatan kita positif dan sering melakukan bakti sosial dan kegiatan positif lainnya, ” Pungkasnya.
(Theo)