JPPOS.ID || Pulau Buru, Maluku – Sejumlah Media Nasional yang berkujung ke kediaman Kepala Soa Yohanes Nurlatu di kompleks pasar Desa Waetina Kecamatan Waelata Kabupaten Buru dalam Coffe bareng.
Kepala Soa Yohanes Nurlatu pada Rabu (17/4/2024) menekankan kalau seandainy ada info bahwa PT.ANTAM yang mau masuk ke tambang emas gunung botak kalau tanpa koordinasi dengan tokoh adat dan masyarakat adat
” Saya akan mempertaruhkan jabatan saya selaku tokoh adat untuk kepentingan masyarakat karna saya tidak bisah melihat masyarakat saya menderita itu perinsip saya”, tegasnya
Nurlatu menyebutkan kalau kita melihat yang tertera di berita ada 300 milyar yang sudah menangkan lelang, namun saya pertanyakan apakah PT.ANTAM masuk ke sini ada koordinasi dengan masyarakat adat siapa dan tokoh adat siapa itu yang saya pertanyakan
Kalau kita membaca juga di berita ada 24 ribu hektar tetapi kita tidak tahu lokasinya itu punya siapa, kalau mereka dari PT.ANTAM sudah pernah rapat dengan kita tokoh adat dan masyarakat adat itu baru kita bisah tahu lokasinya punya siapa
” Karna selama ini belum ada pertemuan antara PT. ANTAM dengan tokoh adat dan masyarakat adat mungkin bagi yang lain tapi kita di sekitar sini belum ada’, terangnya Nurlatu
(Malik)