JPPOS.ID,Jakarta| Tim dari Mabes Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol Drs Edi Setio Budi bersama KBP Drs Bambang Sukardi.,SH.,Msi, KBP Nanang Purnomo.,SH.,MH dan AKBP Satya Widhy Widharyadi.,SIK melakukan supervisi dalam rangka Asistensi Supervisi kesiapan Pengamanan Pilkada serentak diwilayah Riau (08/12/20).
Brigjen Pol Drs Edi Setio Budi mengatakan bahwa tujuan dan sasaran serta harapan dilaksanakan Supervisi dan Asistensi Pengamanan Pilkada 2020 secara serentak adalah
Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan yang dilakukan dalam pengamanan pemungutan suara sehingga akan terlihat apakah semua rencana telah mampu mengakomodir semua kepentingan tugas dan bersinergi semua kekuatan yang ada dalam menyelesaikan sasaran strategis, terwujudnya koordinasi dan kerjasama antar satuan yang terlibat serta bersinergi dengan semua kekuatan dalam pengamanan pemungutan suara dan penghitungan suara serta membangun kepercayaan publik dalam meyakinkan masyarakat bahwa pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan dengan aman serta terhindar dari penyebaran covid-19.
Memastikan apakah anggota saat ini sdh mendekat ke TPS. Cek anggota Polri yang Komorbit agar tidak terlibat dalam Pam TPS, bagi yg sdh serpas ke TPS agar diganti dengan yang lainnya.
Yang melaksanakan Pam TPS, memastikan Tempat penginapan anggota yang Pam tidak ngumpul pada satu tempat, pedomani protokol kesehatan. Apakah APD untuk petugas yang melakukan pengamanan tersedia, ” tegas Edi Setio Budi.
Bjp Edi Setio Budi juga mengingatkan bahwa, “Logistik Pemilu harus di pastikan sdh terkirim dan mendekat ke TPS, Penyimpanan logistik Pemilu agar diamankan, baik dari Pencurian, pengrusakan, kebakaran dan bencana alam (banjir) Cermati dengan adanya perubahan cuaca, jangan sampai menjadi hambatan dalam Pilkada. Khusus pada daerah yang rawan bencana agar dikoordinasikan dengan KPU terkait kondisi logistik pemilu agar diamankan supaya tidak rusak.
Terkait adanya kendala dalam Pungut suara, agar Polri bantu kelancaran membantu KPU khususnya dalam pemungutan suara dgn pelayanan KHUSUS (untuk orang yang sakit dan atau memiliki komorbit yang tidak berani datang ke TPS) dengan mendampingi petugas datang ke rumah/rumah sakit.
Jaga netralitas Polri dalam Pam Pilkada.
Petakan kerawanan perkembangan kerawanan wilayah, laksanakan patroli skala besar dan patroli skala kecil.
Apabila ada potensi isu isu negatif terkait politik identitas, agar dilibatkan Satgas Nusantara.
Tugaskan personil untuk melaksanakan asistensi untuk mengecek kebijakan dan arahan sudah dilaksanakan oleh personil dilapangan. (Effendi)