Tatap Muka Dengan Bhayangkari Cabang Kota Tangerang, Ketua Bhayangkari Daerah Banten Berikan Arahan

JPPOS.ID || TANGERANG – Ketua Bhayangkari Daerah Banten, Ibu Dewi Suyudi Ario Seto melaksanakan kegiatan tatap muka bersama dengan Bhayangkari Cabang Kota Tangerang bertempat di halaman Mako Polresta Tangerang, pada Rabu (11/09/2024).

Sebelum memberikan arahan, Ibu Kapolda memperkenalkan rombongan yang turut serta dalam kunjungan kerja tersebut diantaranya dari pengurus Bhayangkari Daerah Banten dan Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Banten.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Bhayangkari Daerah Banten menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini merupakan wujud silaturahmi dan meningkatkan kekeluargaan diantara pengurus Bhayangkari Daerah Banten dengan pengurus Bhayangkari Cabang se Daerah Banten.

“Tentunya juga untuk melihat sejauh mana perkembangan dan kemajuan organisasi Bhayangkari Cabang se Daerah Banten.” ucap Ibu Kapolda.

Ketua Bhayangkari Daerah Banten juga mengharapkan Bhayangkari dapat selalu mendampingi dimanapun suami ditempatkan. Keberadaan Bhayangkari sangat dibutuhkan dalam mendukung Polri untuk mewujudkan kesejahteraan Polri dan masyarakat.

Bhayangkari diharapkan mampu memberikan sumbangsih nyata tidak saja bagi keluarga besar Polri melainkan juga masyarakat disekelilingnya.

Ketua Bhayangkari Daerah Banten juga memberikan apresiasi kepada jajaran Bhayangkari Cabang Kota Tangerang atas penyambutan dan penerimaan yang diberikan.

Selain itu, Ibu Kapolda berpesan agar meningkatkan iman dan taqwa, berdoa untuk anak dan suami agar selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

“Jagalah keharmonisan rumah tangga dengan memupuk kasih sayang, tanamkan tata krama moralitas loyalitas kepada anak anak kita agar terhindar dari pergaulan dan pengaruh tidak sehat seperti narkoba dan pergaulan bebas.” ungkapnya.

Ibu Dewi Suyudi juga menyampaikan terkait etika selaku anggota Bhayangkari dimanapun berada, agar selalu menjaga nama baik Bhayangkari dan institusi Polri. Bijak dalam bermedia sosial dan memanfaatkan tekhnologi yang berkembang, menjaga lisan dan tingkah laku, berpenampilan sederhana bersahaja dan tidak berlebihan serta harus menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat.(*)
YANTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *