Silaturahmi Subsatgas Binmas Polres Poso, Kepada Tokoh Agama Dalam Upaya Mendukung Operasi Madago Raya Tahun 2021 Tahap II

Jurnalpolisipos.id||POSO(SULTENG) – Dalam rangka mempererat tali silaturrahmi, Operasi kewilayahan dengan sandi Operasi Madago Raya Tahun-2021 tahap II, melalui Satgas II Preemtif, Subsatgas Binmas melaksanakan kegiatan Silaturahmi salah satu Tokoh Agama di Desa Patiwunga Kecamatan Poso Pesisir Selatan di kediaman H. Hadi Unou, Senin – (14/06/2021).

Kapolsek Poso Pesisir Utara Iptu Jufri A.Lawendatu menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk menjalin sulaturrahmi dengan Tokoh Agama, memberikan bimbingan dan penyuluhan mencegah berkembangnya paham Radikal di wilayah hukum Kecamatan PPS secara khusus dan Kabupaten Poso pada umumnya.

Dalam kesempatannya Kapolsek PPS Iptu Jufri A.Lawendatu menyampaikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan Ops Madago Raya,”Operasi ini adalah suatu Ops kemanusiaan dengan maksud agar Kelompok DPO yang saat ini dalam pengejaran aparat keamanan bisa sadar dan menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatan yang selama ini mereka lakukan,”Ujarnya.

“Tokoh Agama memiliki peran penting untuk memberikan paham yang benar terhadap masyarakat apalagi terhadap generasi muda agar tidak terpengaruh dengan paham radikal, saat ini sisa 9 orang yang masuk dalam daftar DPO dan dalam pengejaran aparat keamanan, tapi yang terpenting adalah bagaimana paham yang mereka miliki jangan sampai berkembang di masyarakat dan itu adalah tugas kita bersama termasuk Tokoh Agama,”Ucap Iptu Jufri.

“Kami dari kepolisian mengharapkan kepada Tokoh Agama agar bersama – sama menjaga keamanan di wilayah Kecamatan PPS ini, karena kalau bukan kita yang bahu membahu menciptakan keamanan diwilayah kita ini siapa lagi,
mari kita bersama-sama berpartisipasi untuk menciptakan Kabupaten Poso yang aman dan kondusif serta bebas dari ancaman terorisme,”Ajaknya.

Lebih lanjut Iptu Jufri menambahkan, jangan mudah terprovokasi dengan adanya isyu sara yang tidak jelas sumbernya karena itu akan memecah belah persatuan dan kesatuan.

(Revino/JPPos Sulteng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *