Jppos.id || KENDAL – JATENG Sepuluh personel Bintara Remaja (Baja), Angkatan 48 Sat Samapta Polres Kendal mengikuti Ekspedisi Darat (Eksdar), sekaligus tradisi upacara pembaretan, dimana Eksdar dan Pembaretan dilaksanakan dengan cara mendaki medan terjal perbukitan wisata alam Nglimut Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, Sabtu (25/2/2023).
Hadir sekaligus mempimpin langsung jalannya serangkaian kegiatan Ekpedisi darat, sekaligus posesi upacara pembaretan, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam H SH SIK MSi, Wakapolres Kendal, PJU Polres Kendal, Kapolsek Jajaran, Anggota Sat Samapta Polres Kendal dan anggota kesehatan.
Perjalanan penuh tantangan begitu terasa, ketika para Baja, melangsungkan ekpedisi daratnya, dengan dipandu para panitia memulai perjalanannya dengan dilepas langsung Kasat Samapta Polres Kendal AKP Untoro Beni Sasongko
Kemudian, dibeberapa titik lokasi setiap anggota secara estapet menghampiri pos pembekalan materi.
Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam H SH SIK MSi menjelaskan, baret merupakan lambang kehormatan besar Satuan Samapta, dalam artian mempererat tali silahturahmi personel. Nantinya, akan terlihat sifat individu masing-masing personel, kebersamaan dilihat ketika berada diatas, khususnya melewati beberapa pos mengikuti kegiatan.
“Tradisi sengaja dilaksanakan sehingga nantinya benar-benar dihargai susahnya mendapatkan baret, tentunya melalui beberapa kegiatan rangkaian pembaretan, apa yang dilalui banyak kenangan, pengalaman pribadi dan untuk diceritakan kepada keluarga,” jelas Kapolres.
Selanjutnya, setelah menempuh waktu perjalanann mendaki. Tibalah, dipucak bukit para peserta dikumpulkan mengikuti upacara tradisi pembaretan secara langsung dipimpin, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam.
Dalam arahannya AKBP Jamal Alam H SH SIK MSi, mengpresiasi semangat para bintara remaja. Yang mana, secara langsung terpantau kalau kesemuanya dalam kondisi sehat, dengan tanpa ada kendala berjalan kaki, menerima materi pembekalan, hingga dengan mendaki sampai ke Nglimut Gonoharjo Kecamatan Limbangan.
“Semua ini merupakan tradisi, dimana kita pastikan peserta ekpedisi darat dan pembaretan di ikuti oleh 10 orang bintara. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan dimula berjalan kaki, mendaki mengikuti pembekalan. Ya, kepada adik-adik jadikanlah ini sebuah pengalaman yang tak terlupakan,” kata AKBP Jamal Alam.
Kapolres menambahkan, pembaretan ini bertujuan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta integritas polri supaya anggota polri khususnya personil Polres Kendal semakin kompak dan barsatu dijauhkan dari perbutan tercela yang merugikan diri sendiri.
“Baret coklat, ini merupakan simbol menganalisa, memiliki daya juang dan baret coklat merupakan asal mula dan tempat kalian hidup (berpijak), dalam artian Bumi, bahwa Samapta harus jadi seorang diandalkan sekaligus dipupuk, ditanam dan bahkan menjadi tulang punggung Polres Kendal,” pungkas AKBP Jamal Alam.
(Ihsan) jppos.id.