Jurnalpolisipos.id||PALU(SULTENG) – Tradisi pencucian Pataka menyambut Hari Bhayangkara ke 75, dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Sulteng, Kombes Polisi Ai Afriandi, SH, S.IK, MM, Rabu (23/6/2021) pagi di Aula Rupatama Polda Sulteng.
Masih dalam suasana pandemi covid.19 dan aturan protokol kesehatan yang ketat dilingkungan Polda Sulteng, sehingga acara tersebut hanya dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto melalui keterangan resminya yang diteruskan kepada media di Palu, Rabu (23/6/2021) mengungkapkan menyambut Hari Bhayangkara ke 75 Polda Sulteng hari ini menggelar upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata dengan melakukan upacara tradisi pencucian pataka Polda Sulteng “Wira Dharma Brata”
Didik juga menjelaskan, bahwa sejarah singkat Polda Sulteng terbentuk, berdasarkan keputusan Panglima ABRI Nomor: Kep.06.V/1994 yang dikuatkan dengan Skep Kapolri Nomor: Skep/01/II/1995 Tanggal 28 Februari 1995.
Kemudian Polda Sulteng diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Banurusman pada tanggal 29 Maret 1995, sekaligus peresmian lambang Polda Sulteng yaitu Pataka Polda Sulteng dengan nama “ Wira Dharma Brata” yang bermakna “Sosok Kesatria Polri yang memiliki keterampilan, ketangkasan dan kecerdasan dalam menegakkan aturan serta menjunjung tinggi kebenaran, sebagai perwujudan perilaku pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat” Ungkapnya.
Pencucian pataka rutin tiap tahun dilakukan dalam menyambut hari Bhayangkara tanggal 1 Juli, hal itu dilakukan untuk mensucikan nilai-nilai luhur dan juga sebagai semangat Polri dalam berkomitmen meraih kepercayaan masyarakat demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pungkas pamen tiga melati yang pernah jabat Wadirreskrimum Polda Sulteng ini.
(Revino/JPPos Sulteng)
