Polsek Bantargebang Pengecekan adanya 5 Warga tergeletak diduga keracunan di Ciketing Udik, 2 meninggal di Rumah Sakit RSUD Bantargebang

JPPOS.ID || BEKASI – Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono, S.H, M.H, bersama anggota SPKT, Reskrim dan Kanit Samapta melaksanakan Cek TKP Kasus 5 (Lima ) Warga tergeletak didalam rumah kontrakan diduga karena keracunan, Kamis (12/1/2023) sekira pukul 08.00 wib.

Turut hadir dalam pengecekan TKP, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Tri Buana Yudha, S.I.K, S.H, M.S.I, dengan TIm Inafis Polres Metro Bekasi Kota.

Tempat Kejadian Perkara merupakan rumah Kontrakan korban di Kp. Ciketingbarat Rt.02/03 Kel. Ciketingudik Kec. Bantargebang Kota Bekasi. Informasi dari RT setempqt, dihuni oleh korban baru hanya kurang lebih 2 (dua) minggu yang lalu tanpa melaporkan diri ke Pak RT atau RW setempat.

Kapolsek Bantargebang mengonfirmasi sebanyak dua dari lima orang yang ditemukan tergeletak di rumah kontrakannya di Jalan Kampung Ciketing Udik RT 02 RW 3 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang meninggal dunia. Sedangkan, tiga lainnya dalam perawatan.

“Saat ini menurut informasi yang didapat, sebanyak dua orang sudah meninggal dunia,” ucap Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono, S.H, M.H, kepada awak media di lokasi kejadian, Kamis (12/01/2023).

Adapun kedua korban meninggal dunia antara lain; RA, 20 tahun, dan satu lagi belum ditemukan identitasnya. Sedangkan, tiga lainnya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit yaitu MDS, 34 tahun, YN, 30 tahun, NR, 7 tahun. Hanya NR yang ditemukan dalam kondisi masih sadarkan diri.

Menurut dia, kelima orang penghuni kontrakan ditemukan di tempat berbeda.

“Dua orang pertama ditemukan di ruang tamu, satu orang di kamar depan dan dua orang di ruang kamar belakang. Sementara waktu, petugas masih mengupayakan penyelidikan guna mengungkap kasus ini,” pungkasnya.

Sementara Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, sewaktu Irianto (Saksi 1) tetangga korban sedang berada di rumah mendengar suara rintihan seorang perempuan dari sebelah rumahnya namun karena takut untuk melihat ke TKP lalu dia memanggil warga lain bernama Dede Amung (saksi 2) untuk sama-sama membuka pintu rumah kontrakan tsb.

Kemudian, Lanjut Erna, setelah di buka pintunya, saksi 1 dan 2 melihat 2 (dua) orang yang sedang tergeletak didalam dalam rumah kontrakan (TKP) di ruang tamu dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa lalu kedua saksi memberitahukan kepada perangkap kelurahan setempat.

Dia katakan perangkat Lurah dan warga kemudian masuk untuk memastikan korban yang ada dan menemukan 2 (dua) orang laki yang tergeletak di ruang tamu, 1 (satu) orang perempuan tergeletak di kamar belakang bersama 1 (satu) anak kecil yang masih sadarkan diri dan 1 (satu) orang laki yang tergeletak di kamar depan.

“Keterangan saksi 1 dan 2 bahwa kesemua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya,” Tukasnya.

Semua korban di tolong warga untuk di bawa ke Rumah Sakit Bantargebang dengan menggunakan Ambulance yang ada di Kelurahan Ciketingudik dan swadaya warga.(Erf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *