Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Polda Sulteng, Resmi Dibuka

Jurnalpolisipos.id||PALU(Sulteng) – Kapolda Sulawesi Tengah diwakili Irwasda Kombes Polisi Ai Afriandi, S.H, S.IK, MM pagi ini melantik 196 siswa pendidikan pembentukan bintara (diktukba) Polri tahun anggaran 2021 di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sulteng di Labuhan Panimba Kabupaten Donggala, Senin (27/7/2021).

Pelaksanakan pelantikan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid.19 sehingga dilaksanakan secara sederhana dan dihadiri beberapa pejabat tertentu baik dari Polda Sulteng maupun pemerintah daerah setempat.

Kalemdiklat Polri Komjen Polisi Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si dalam amanat tertulis yang dibacakan Irwasda Polda Sulteng selaku Inspektur upacara mengatakan hari ini baru permulaan, baru awal dari perjuangan panjang yang akan saudara jalani untuk mencapai cita-cita menjadi seorang polisi yang sejati.

Belajar, belajar, dan terus belajar. Karena sesungguhnya kehidupan itu adalah pembelajaran yang panjang (life long learning) dan tidak akan pernah berakhir untuk belajar (never ending process of learning), Jelas Rycko.

Kalemdiklat Polri ini menegaskan, Diktukba tahun ini secara khusus untuk pertama kalinya akan diterapkan penguatan kurikulum baru yang telah diresmikan oleh Bapak Kapolri pada peringatan hari Bhayangkara ke-75 pada tanggal 1 Juli yang lalu, yang diberi nama Kurikulum Presisi.

Terpisah Kabidhumas Polda Sulteng melalui keterangan resminya kepada Media di Palu, Senin (27/7/2021) mengatakan “Sebanyak 196 Siswa Pendidikan pembentukan Bintara Polri hari ini resmi dilantik dan mengikuti pendidikan selama lima bulan di SPN Polda Sulteng”

“Mereka adalah yang dinyatakan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan gelombang pertama tahun 2021 setelah mengikuti seleksi secara ketat kurang lebih empat bulan”

Kabidhumas Polda Sulteng ini juga menyampaikan pesan Kapolda Sulteng kepada Pembina, pengasuh, instruktur agar terus gelorakan disiplin protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendor, dan tuntaskan vaksinasi baik untuk peserta didik maupun para gadik, pengasuh, pelayan dan keluarga besar kampus, tutup Didik.

(Revino/JPPos Sulteng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *