JPPOS.ID || BENGKULU SELUMA – Pembangunan jalan rabat beton di bangun tak ada penghuni di Desa Talang Kemang Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu,yang tidak memenuhi azas manfaat menjadi pemandangan lazim dan disoroti berbagai kalangan. Diantaranya terkait pembangunan jalan Rabat Beton yang dibangun diduga tidak tepat sasaran terindikasi adanya penyimpangan dan Mark-up anggaran Dana Desa tahun 2024, dengan nilai cukup fantastis”
Pasalnya,pembangunan jalan tersebut tidak ada penghuninya atau rumah masyarakat yang dikucurkan dengan melalui ADD Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024,volume panjang 379meter lebar.1,5.meter, nilai anggaran yang di alokasikan 145,440,600, dikejakan pada Desember tahun 2023 yang lalu di Desa Talang Kemang Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu terkesan kurangnya azas manfaat untuk masyarakat umum diduga adanya penyimpangan dan Mark-up.8/8/24.
Berdasarkan keterangan dari Salah satu tokoh masyarakat Desa Talang Kemang yang enggan disebutkan namanya Kepada, Tim gabungan media yang sangat memahami pemekaran dan azas manfaat yang semestinya ia sangat menyayangkan ada pembangunan jalan rabat beton di dua titik bangunan yang yang berbeda lokasi tersebut dinilai mubazir yang hanya menuju kearah perkebunan saja sedangkan masih banyak lokasi yang lebih bermanfaat untuk masyarakat Desa Talang Kemang yang lebih layak untuk di bangun,” ungkapnya.
“Saya telah melihat langsung lokasi pembangunan itu yang seharusnya mempertimbangkan lebih dulu sekala prioritasnya,kalau pembangunan Rabat beton yang ada di Jalan menuju kearah perkebunan itu hanya beberapa masyarakat saja yang mempunyai Kebun melalui jalan tersebut untuk membawa hasil panen kelapa sawit Ironisnya di ujung jalan terputus dengan sebuah tebing dan tidak ada berkelanjutan untuk pembangunan yang kedepannya, terkesan tidak tepat sasaran hanya Mubazir saja anggaran yang dialokasikan cukup fantastis mencapai ratusan juta rupiah” tuturnya,
Berdasarkan informasi yang didapat dari salah satu tokoh masyarakat yang terhimpun,Tim gabungan media turun investigasi ke lokasi guna untuk mengecek pembangunan jalan Rabat Beton yang diduga tidak tepat sasaran dan tidak ada azas manfaat untuk masyarakat banyak yang hanya menuju ke arah perkebunan saja sedangkan bangunan hanya terputus dengan sebuah tebing yang curam dan tidak ada kelanjutannya untuk pembangunan berikutnya diduga kuat adanya penyimpangan dan Mark-up dan mencari keuntungan pribadi dan kelompok tertentu saja terkesan merugikan keuangan Negara.
Berdasarkan hasil investigasi pakta di lapangan” Tim gabungan media men diduga adanya kepentingan kelompok tertentu
barangkali di sekitar situ adanya tanah milik oknum perangkat Desa Talang Kemang dan sebagainya sehingga di bangun jalan tersebut walaupun kurang nya azas manfaat untuk masyarakat Desa Talang Kemang yang lebih layak untuk di manfaat kan masyarakat umum.sementara masih ada tempat-tempat lokasi yang lain yang lebih layak yang semestinya harus dibangun melihat itu terkesan tidak tepat sasaran diduga kuat adanya penyimpangan dan Mark-up hanya menghabiskan uang Negara,”agar kedepannya dalam setiap perencanaan ADD DD pembangunan dapat dilakukan dahulu STUDY KELAYAKAN.Layak atau tidak dibangun ditempat tersebut, sedangkan yang dibangun itu tidak ada rumah penduduk satupun untuk apak an hanya mubazir terkesan tidak ada manfaat untuk masyarakat banyak,kedepannya agar pemerintah Desa Talang Kemang terkait pembangunan agar tidak asal membangun masih banyak lokasi yang lain dapat di manfaatkan oleh masyarakat Desa Talang Kemang yang tidak kalah pentingnya itu,pemanfaatan untuk kepentingan orang banyak atau masyarakat umum,”
Agar untuk kedepannya Pemerintah Desa Talang Kemang terkait mestinya lebih selektif dalam menetapkan suatu perencanaan pembangunan agar tepat sasaran dan tepat guna betul betul di rasakan oleh masyarakat banyak,”
Tidak sampai disitu, Tim gabungan media.mencoba konfirmasi Kepada Jiran Kepala Desa Talang Kemang melalui via jaringan telepon dan pesan WhatsApp, mengenai bangunan jalan rabat beton yang hanya menuju ke arah perkebunan kelapa sawit yang tak ada penghuni rumah masyarakat Desa Talang Kemang kurangnya azas manfaat untuk masyarakat banyak namun Kepala Desa Talang Kemang belum memberikan jawaban signifikan dan klarifikasi untuk perimbangan dalam pemberitaan sampai saat ini belum memberikan jawaban,diduga kuat alergi terhadap wartawan memilih untuk Bungkam.
Sehingga berita ini di terbitkan”
Kami yakin masih ada pihak yang berkompeten untuk dapat melakukan upaya pengawasan dan dapat turun ke lapangan untuk melihat dan mengecek langsung bangunan yang ada di Desa Talang Kemang.kepada Kejari Kabupaten Seluma.BPK,insfektorat.kabupaten Seluma.dan instansi terkait lainnya, dengan adanya dugaan penyimpangan dan Mark-up, anggaran pembangunan jalan rabat beton di Desa Talang Kemang,” terindikasi merugikan keuangan Negara.”
Sulaidi.S/red/ Heno