JPPOS.ID || Medan – Situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Wilayah Sumatera Utara yang dilakukan oleh pihak Polda Sumut dan Kodam I/BB saat dan usai Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah berjalan aman dan kondusif.
“Saya lihat pengamanan yang dilakukan oleh pihak Polda Sumut dan Kodam I/BB di Wilayah Sumatera Utara sangat maksimal, mreka humanis dan mampu membuat masyarakat patuh” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Maratua Simanjuntak, Sabtu (15/5)sore.
Maratua mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian, TNI serta yang terlibat untuk kenyamanan masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri dan usai Idul Fitri dijalankan sesuai dengan aturan.
“Sudah sesuai dengan aturan yang mereka (TNI dan Polri) terapkan dalam pengamanan. Saya apresiasi Kapoldasu dan Pangdam,” ucapnya.
Terkait masyarakat yang dilarang mudik, Maratua mengungkapkan bahwa pihak kepolisian dan TNI telah membuat pos-pos keamanan di perbatasan setiap daerah, baik di perbatasan antar kabupaten dan kota serta pengamanan di batas provinsi.
“Pengamanan untuk larangan mudik itu juga sebagai tindak lanjut dari peraturan pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Maratua juga menambahkan bahwa sebelumnya MUI Sumatera Utara mengimbau warganya agar tidak melakukan takbiran keliling. Imbauan itu sejalan dengan instruksi Kementerian Agama melalui Surat Edaran No 07 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid-19.
“Imbauan itu semata-mata untuk menghindari kerumunan perayaan Idul Fitri supaya tidak menimbulkan kluster baru penularan Covid-19,” tambahnya.(I Harahap)