JPPOS.ID || Jakarta, “Data Covid di Indonesia menunjukkan tingkat kematian yang cukup tinggi dari jumlah yang terpapar dibanding negara lainnya. 90 persen dari kematian itu adalah mereka yang belum atau tidak divaksin,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam, Hamdan Zoelva, saat memberikan sambutan dalam membuka acara vaksinasi yang dilakukan oleh Syarikat Islam bersama dengan organisasi serumpun di Sekretariat Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 2, Pengangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (6/8).
Untuk organisasi serumpun yang terlibat, seperti Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PERISAI), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI), Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (SESMI), Pemuda Muslimin, Pandu SIAP, Wanita Syarikat Islam dan Gerakan Tani Sarekat Islam (GERTASI).
Menurut Hamdan, vaksinasi adalah ikhtiar untuk menghindari akibat fatal karena Covid dan untuk mencapai imunitas kolektif.
“Untuk mewujudkan ikhtiar tersebut, Syarikat Islam mengajak semua warga untuk ikut divaksin,” ajak Hamdan.
Sementara itu, Ketua Panita acara vaksin Syarikat Islam, Chandra Halim, mengatakan jika vaksinasi merupakan salah satu cara untuk melawan Covid-19.
“Saya pikir, vaksinasi merupakan langkah yang tepat untuk melawan Covid-19. Selama dua hari, yakni Jum’at dan Sabtu kami menargetkan sebanyak 1500 orang yang melakukan vaksinisasi. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah dan kepolisian yang telah bekerjasama dengan Syarikat Islam untuk menyelenggarakan vaksinasi ini,” tutup Chandra.
Adapun dalam acara vaksinasi dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakpolri) Komisaris Jenderal Gatot Edy Pramono beserta jajaran dari mabes Polri.(Effendi)