JPPOS.ID || BENGKULU – Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Anwar, S.I.K., M.Si., memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, hari ini (08/08/24) di Aula Rupattama Awaloedin Djamin Polda Bengkulu dan dihadiri oleh PJU Polda Bengkulu, Danrem 041/Gamas Bengkulu yang diwakilkan oleh Kasi Ops, Forkopimda, BPBD, KPU Provinsi, Dandenpom Bengkulu, Danlanal Bengkulu, Kabinda, Kajati Bengkulu, Pengadilan Tinggi Bengkulu, Pengadilan Tinggi Agama Prov Bengkulu, Dishub, Kominfo, Bawaslu, Parpol, Basarnar, BMKG, Dinkes Provinsi, Toga,Tomas, Todat, awak media serta Polres Jajaran mengikuti secara Zoom Meeting. Rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan dan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah hukum Polda Bengkulu.
Dalam sambutannya, Kapolda Bengkulu menegaskan pentingnya rapat koordinasi ini guna mempersiapkan satuan pengamanan, penyelenggara, dan pemangku kepentingan menghadapi rangkaian pelaksanaan Pilkada 2024.
“Rapat lintas sektoral ini bertujuan memantapkan kesiapan seluruh elemen masyarakat dan keterpaduan antar pemangku kepentingan,” ujar Kapolda.
Pemilihan Kepala Daerah 2024 dinilai memiliki tantangan tersendiri karena dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dengan 37 pemilihan gubernur, 93 pemilihan wali kota, dan 415 pemilihan bupati.
Kapolda juga menyoroti potensi kerawanan yang lebih tinggi dibandingkan Pemilu Presiden 2024, sehingga memerlukan kesiapan maksimal dari seluruh komponen masyarakat.
“Untuk mengatisipasi terjadinya gangguan dan demi mensukseskan pelaksanaan pilkada tahun 2024 hendaknya seluruh pemangku kepentingan melakukan deteksi dini, pemetaan kerawanan pada setiap tahapan serta kesiapan secara maksimal”. Tambahnya
Asisten 3 H. Nandar Munadi, Msi yang mewakili Gubernur Bengkulu turut memberikan arahan mengenai sinergi elemen pendukung Pilkada, termasuk penyelenggara, pengawas, pemda, aparat, pasangan calon, media, dan masyarakat. Pemda Provinsi Bengkulu telah memberikan dukungan berupa penyelenggaraan, keamanan, anggaran, dan koordinasi dengan Forkopimda.
“Kita ketahui bersama bahwa tahapan pilkada sudah dimulai dari beberapa waktu yang lalu, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat mendukung kelancaran pelaksanaan pilkada di Provinsi Bengkulu”. Ujar Asisten 3
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh Karoops Polda Bengkulu mengenai Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan “Mantap Praja Nala-2024”. Operasi ini melibatkan 3.249 personel pengamanan yang akan bertugas menjaga 3.449 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Provinsi Bengkulu, didukung oleh anggaran dari Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan hibah dari pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Kabinda juga menekankan pentingnya mitigasi bencana sebagai antisipasi terhadap potensi kerawanan, seperti keberadaan kelompok intoleran, isu sosial ekonomi, dan konflik sosial.
Kasiops yang mewakili Danrem 041/Gamas Bengkulu juga menegaskan peran TNI dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu telah menetapkan jumlah minimal dukungan bagi calon perseorangan dan membuka masa pendaftaran pasangan calon selama tiga hari. Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu siap mengawasi pelaksanaan Pilkada dengan berbagai upaya, termasuk sosialisasi pengawasan dan nota kesepahaman dengan para pemangku kepentingan.
Kesbangpol Provinsi Bengkulu juga memastikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pilkada, termasuk dalam hal penyelenggaraan, keamanan, dan koordinasi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memberikan paparan mengenai kondisi cuaca yang diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada.
Dengan sinergi dan persiapan matang dari berbagai pihak, diharapkan Pilkada 2024 di Provinsi Bengkulu dapat berjalan aman, damai, dan lancar.
Kabidhumas Polda Bengkulu/red/ Heno.