JPPOS.ID, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., membuka Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri 2021 di SPN Polda Jateng Purwokerto Banyumas, 26/7/2021). Upacara pembukaan pendidikan ini, turut hadir Karo SDM, Dirlantas, Dirreskrimsus, Kabidkum, Dansat Brimob, Kabiddokkes dan Kabidhumas Polda Jateng.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jateng membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. Dalam sambutannya, Kalemdiklat Polri menyampaikan selamat atas dilantiknya menjadi siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri.
“Saudara telah lama menantikan datangnya hari ini, hari dimana saudara dilantik menjadi siswa pendidikan pembentukan bintara polri. Saudara telah mempersiapkan diri, baik fisik, mental dan intelektual untuk dapat berdiri tegak pada pagi hari ini. Saudara sudah mengikuti seleksi yang panjang, ketat dan sangat kompetitif untuk menggapai cita-cita menjadi seorang polisi,” ucap Kapolda Jateng membacakan sambutan Kalemdiklat Polri.
Kalemdiklat Polri menyampaikan pendidikan dilaksanakan dalam situasi pandemik covid-19. Pimpinan polri telah memutuskan diktukba Polri T.A 2021 dilaksanakan secara tatap muka atau on campus. Dengan pertimbangan berhasilnya pendidikan diktukba on campus yang lalu dalam mengelola seminimal mungkin penularan dan penyebaran covid-19 selama pendidikan berlangsung.
“Oleh karena itu, terus gelorakan disiplin protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendor, dan tuntaskan vaksinasi baik untuk serdik maupun para gadik, pengasuh, pelayan dan keluarga besar kampus. Pastikan fasilitas pendidikan dan asrama telah memenuhi disiplin prokes, pastikan fasilitas dan alat-alat kesehatan telah siap dan memadai. Jangan sampai terjadi kampus-kampus polri justru menjadi episentrum penyebaran dan klaster covid-19. Jadikan disiplin prokes menjadi bagian dari budaya kehidupan kita yang baru, ” pesan Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Perlu diketahui, tahun ini Diktukba Polri diselenggarakan secara bersamaan pendidikan reguler dengan sumber pembiayaan ABPN dan pendidikan hibah dengan sumber pembiayaan dari APBD.
Terdapat 10.650 serdik reguler dan 4.636 serdik dari sumber hibah yang berasal dari propinsi Papua, Papua Barat, Kalsel, Sumsel, Babel dan Jatim sehingga jumlahnya menjadi 15.286 serdik, yang terdiri dari 14.609 pria dan 677 wanita yang akan berlangsung selama 5 (lima bulan) kedepan. Pendidikan ini akan diselenggarakan di 36 Satdik Polri, yang terdiri dari 31 SPN di seluruh Indonesia, Sepolwan, Pusdik Brimob, Sabhara, Binmas, dan Polair. Para peserta didik reguler dan hibah akan dididik bersama, dimana peserta didik hibah akan disebar di 31 satdik sesuai dengan kemampuan kapasitas kampus.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, S.H., S.I.K., menyampaikan untuk siswa diktukba yang dididik di SPN Polda Jateng sejumlah 960 personel.
“Dari 960 siswa diktukba Polri 2021 SPN Polda Jateng ini, 202 diantaranya adalah anak petani, 44 adalah anak buruh, 166 adalah anak wiraswasta serta yang lainnya dari PNS, swasta, TNI, Polri perangkat desa, nelayan dan pendeta” jelas Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, S.H., S.I.K.
(Hms/Supriyanto, S.I.Pust)