JPPOS.ID_JATENG — Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri 2020-2021 di Sekolah Polisi Negara Polda Jateng di Purwokerto, Selasa (17/11). Upacara pembukaan pendidikan ini, Kapolda Jateng didampingi Pejabat Utama Polda, Kapolresta Banyumas dan Kapolres jajaran eks wilayah Banyumas serta staf SPN Polda Jateng.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. membacakan sambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si.
Dalam sambutannya, Kapolri mengucapkan selamat kepada 11.208 calon Bintara Bhayangkara Siswa yang terdiri dari 10.648, pria dan 560 wanita yang dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri serentak di Sekolah Polisi Wanita dan 31 SPN Polda jajaran.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan saudara yang disertai doa dan dukungan orang tua dan keluarga serta berkah dan karunia Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, wujudkan rasa syukur melalui komitmen untuk melaksanakan pendidikan dengan penuh semangat, kesungguhan dan Integritas, ” ucap Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., saat membacakan sambutan Kapolri.
Kapolri menambahkan, program pendidikan pembentukan Bintara Polri 2020-2021 ini dilaksanakan di situasi pandemi Covid-19. Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan penanganan khusus dan seksama dalam pelaksanaan pendidikannya.
“Efektifitas proses pendidikan, harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dengan menerapkan prinsip-prinsip yang sehat, efektif, berkualitas. Aspek kesehatan tetap menjadi prioritas utama, untuk menjamin proses pendidikan berjalan dengan baik, sehingga dapat mewujudkan Sumber Daya Manusia Polri yang berkualitas, unggul dan berbudi pekerti luhur, ” jelas Kapolri.
Sambung Kapolri, Dengan jumlah 80% dari total anggota Polri, Bintara Polri menjadi etalase institusi di mata publik.
“Sekali lagi Saya tekankan, bahwa Calon Bhayangkara siswa nantinya akan menjadi tulang punggung pelaksanaan tugas Polri yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan melalui pendidikan ini dapat mencetak anggota Polri yang siap kerja dan siap operasional dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” imbuh Kapolri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.
Perlu diketahui, SPN Polda Jateng akan mendidik 457 calon Bintara Polri selama 7 bulan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (Jppos Giri).