Jaga Kelancaran Arus Libur Panjang, Polres Cilegon dan Stakeholder Gelar Rakor Kesiapan Operasi Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Merak

JPPOS.ID || Dalam rangka memastikan kesiapan seluruh unsur pengamanan dan pelayanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Rencana Operasi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 yang berlangsung di Lantai 2 Hotel The Sorosowan, The Royale Krakatau, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Syamsudin, ini dihadiri oleh Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Dr. Leganek Mawardi, S.H., S.I.K., M.Si., Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si., serta unsur Forkopimda, pejabat instansi pemerintah, dan para stakeholder terkait sektor transportasi darat dan laut.

1

Turut hadir pula Kasat PJR Ditlantas Polda Banten AKBP Ricky Tri Darma, KBO Ditlantas Polda Banten AKBP Syamsul Bahri, Kepala KSOP Kelas I Banten Indra Hermawan, Kepala BPTD Kelas II Banten Eko Indra Yanto, Kabag Ops Polres Cilegon AKP Choirul Anam, Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Ridwan, Kapolsek Pulomerak Kompol Dongan Pardamean Ambarita, serta perwakilan dari BPJN, Pelindo, Jasa Raharja, Dishub, dan operator kapal.

Dalam sambutannya, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Syamsudin menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi yang hadir dan berkomitmen mendukung kelancaran operasional selama masa libur panjang.
“Rapat koordinasi ini merupakan bentuk sinergi bersama dalam menyiapkan strategi dan langkah antisipatif menghadapi potensi lonjakan arus penumpang dan kendaraan selama Natal dan Tahun Baru. Kami berharap kesepakatan yang dihasilkan dapat mewujudkan pelayanan publik yang maksimal, aman, dan nyaman,” ujarnya.

Syamsudin juga memaparkan sejumlah poin penting rencana operasi, mulai dari pola arus kendaraan, kesiapan armada kapal, hingga sistem koordinasi terpadu antarinstansi melalui Continuous Polygon Coordination (CPC) yang melibatkan kepolisian, BPTD, KSOP, VTS, operator kapal, dan ASDP.

Adapun prediksi puncak arus libur Natal akan terjadi pada 20–23 Desember 2025, sementara puncak arus Tahun Baru diperkirakan pada 28–29 Desember 2025, dengan arus balik terjadi pada 1–2 Januari 2026.

Dari hasil paparan, diketahui Pelabuhan Merak akan melayani hingga 28 kapal dengan 117 trip per hari, serta kapasitas parkir mencapai 4.979 unit kendaraan campuran. Jumlah total kapal yang siap beroperasi mencapai 69 unit, dengan 7 dermaga aktif (6 reguler dan 1 eksekutif).

Kepala BPTD Kelas II Banten, Eko Indra Yanto, menjelaskan bahwa arus kendaraan di Pelabuhan Merak diprediksi mencapai 15.011 unit per hari, sementara di Pelabuhan Ciwandan sebanyak 2.181 unit per hari.
“Jika terjadi kepadatan, akan diterapkan skema pengalihan antar pelabuhan serta pengaturan di buffer zone KM 43 dan KM 68. Kami juga menyiapkan sistem VMS di Tol Cilegon Timur dan Serang Barat untuk mengatur arus kendaraan secara real time,” ungkapnya.

Dari sisi keselamatan pelayaran, Kepala KSOP Kelas I Banten, Indra Hermawan, menegaskan bahwa tidak ada kompromi terhadap aspek keselamatan kapal.
“Seluruh kapal wajib memenuhi persyaratan kelaiklautan. Kami akan terus berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca dan siap menunda pelayaran bila situasi tidak memungkinkan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga menegaskan bahwa Polres Cilegon siap mengerahkan personel untuk mengamankan seluruh titik strategis, terutama akses utama menuju Pelabuhan Merak, jalur arteri, dan Jalan Lingkar Selatan (JLS).
“Kami akan menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, serta memastikan pengamanan arus kendaraan berjalan lancar. Jalan Lingkar Selatan menjadi jalur alternatif penting yang perlu segera diperbaiki agar tetap aman dilalui,” ungkapnya.

Kapolres juga menyoroti pentingnya dukungan fasilitas pendukung di lapangan.
“Kami mendorong penambahan penerangan jalan umum, kamera CCTV di titik rawan, dan penyediaan fasilitas WC umum untuk menunjang kenyamanan masyarakat dan pengemudi selama perjalanan,” tambahnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Dr. Leganek Mawardi menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah strategis untuk mendukung kelancaran operasi Nataru 2025/2026.
“Fokus pengamanan berada di jalur utama Tol Jakarta–Merak, arteri, serta pelabuhan. Kami juga telah menyiapkan skema penutupan sementara di jalur Cikuasa Atas secara situasional bila terjadi kemacetan padat,” ujarnya.

Leganek juga menegaskan bahwa Surat Edaran Gubernur Banten tentang Pembatasan Operasional Angkutan Tambang akan diberlakukan secara ketat pada jam dan tanggal tertentu untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama puncak arus mudik dan balik.

Melalui rapat koordinasi ini, seluruh instansi sepakat memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Dengan kesiapan menyeluruh mulai dari aspek transportasi, infrastruktur, keselamatan pelayaran, hingga manajemen lalu lintas, diharapkan Operasi Nataru 2025/2026 di wilayah hukum Polres Cilegon dapat berjalan aman, lancar, dan humanis sesuai semangat Polri Presisi dan kolaborasi pemerintah untuk pelayanan publik yang optimal.(*)

YANTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *