Gunakan Heli, Dirpolairud Polda Sulteng Pimpin Pencarian Korban Speed Boad Tenggelam

JPPOS.ID||PALU(SULTENG) – Upaya pencarian korban hari ketiga tenggelamnya speed boad yang membawa rombongan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut di perairan Pulau Sonit kembali dilakukan untuk mencari korban yang belum ditemukan.

Setidaknya mulai tadi pagi pukul 05.45 wita, tim SAR gabungan sebanyak 33 personil dari unsur Kepolisian, TNI, KPLP, Pemadam, BPBD, Basarnas dan keluarga korban, menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Bhisma bergerak menuju arah utara sekitar 40 mil dari Pelabuhan Banggai Kabupaten Banggai Laut, demikian keterangan Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto melalui rilis yang diterima Media di Palu, Rabu (4/11/2020).

Upaya pencarian empat korban tenggelam yang belum ditemukan pada hari ini telah diperkuat oleh tim SAR dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulteng dipimpin Kombes Pol. Indra Rathana selaku Dirpolairud menggunakan Helicopter jenis Douphin milik Baharkam Polri, urai Didik.

Didik juga menjelaskan bahwa tim yang bertolak dari Palu pada hari Selasa (3/11/2020) kemarin bertugas untuk melakukan pencarian korban melalui udara, Polda Sulteng akan berupaya maksimal dengan sumber daya yang dimiliki untuk membantu melakukan pencarian korban, kita doakan semua tim SAR selamat dan korban segera ditemukan.

Untuk diketahui upaya pencarian korban pada hari ketiga dilakukan sehubungan terjadinya kecelakaan kapal speed boad di laut Pulau Sonit Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut yang membawa sebanyak 11 (sebelas) orang yang merupakan rombongan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Banggai Laut H. Rusli Banum-Asgar Badalia yang terjadi pada hari Senin tanggal 3 Nopember 2020 pukul 13.00 Wita,

Dari sebelas korban yang merupakan penumpang speed boad yang tenggelam, 4 orang berhasil selamat, 3 orang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, dimana satu diantara calon wakil Bupati Balut dan 4 orang masih dalam pencarian.

(Revino/JP – Bidhumas Polda Sulteng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *