JPPOS.ID || BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota Mulai hari ini akan menggelar Operasi Keselamatan Jaya tahun 2023 yang akan berlangsung selama 14 hari dari tanggal 7 Februari sampai 20 Februari 2023.
Mengawali kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2023, Polres Metro Bekasi Kota melaksanakan gelar apel pasukan gabungan 3 Pilar dipimpin Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra S.I.K M.H M.Si,.
Bertindak sebagai komandan apel Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Ganda Siburian dengan peserta apel dari unsur 3 Pilar sebanyak 100 Personil yang terdiri dari Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507/Bekasi, Subdenpomdan Kota Bekasi, Satpol PP dan Dishub Kota Bekasi yang dilaksanakan di halaman Mapolres Metro Bekasi Kota jalan Pangeran Jayakarta No 28, Harapan Mulya, Medan Satria Kota Bekasi, Selasa (7/2/2023).
Usai membacakan amanat tertulis Kapolda Metro Jaya dalam sambutan tertulis dimulainya Operasi Keselamatan Jaya 2023, Wakapolres AKBP Rama Samtama Putra S.I.K M.H M.Si menyematkan pita kepada perwakilan anggota yang akan melaksanakan operasi yang diwakili dari Polri, TNI dan Dishub sekaligus resmi digelar Operasi Keselamatan Jaya 2023 di Kota Bekasi.
Dalam rangka meningkatkan budaya tertib berlalu lintas masyarakat Indonesia, serta menciptakan kondisi kamseltiblancarlantas jelang bulan suci Ramadhan 1444 H, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023 dengan tema “Keselamatan Lalu Lintas yang Pertama dan Utama”.
“Dalam rangka menjamin Kamseltibcarlantas, kami tadi sudah menyelenggarakan apel gelar pasukan yang melibatkan 100 lebih personil gabungan dimulainya Operasi Keselamatan Jaya 2023,” kata Waka Polres AKBP Rama Samtama Putra kepada media usai apel gelar Pasukan.
Lanjutnya, Operasi Keselamatan Jaya ini akan berlangsung 14 hari mulai hari ini sampai tanggal 20 Februari 2023 dengan sasaran Operasi kali ini adalah melihat latar belakang penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan budaya tertib lalulintas masyarakat yang masih rendah maka pelanggaran ini cukup banyak.
“Sasarannya kita melihat latar belakang penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan budaya tertib berlalulintas masyarakat yang rendah,” ujarnya.
Menurutnya, angka kecelakaan lalu lintas tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 ini meningkat 20,9 persen artinya penyebab kecelakaan lalulintas yang dominan adalah pelanggaran arau human error
“Karena itu hari ini kita melaksanakan operasi keselamatan jaya 2023 dengan cara bertindak dengan cara humanis, persuasif, himbauan apabila jika melakukan pelanggaran akan dilakukan penindakan secara ETLE baik secara mobile dan statis,” ungkapnya.
Ditambahkannya, karena di Kota Bekasi belum memperlakukan tilang elektronik atau ETLE, pihaknya akan melakukan penindakan dengan surat teguran seperti surat tilang tapi formatnya berbeda.
“Penindakan dengan surat teguran, Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas,” tukasnya.
Rama jelaskan bentuk surat teguran ini seperti surat tilang manual tetapi formatnya berbeda sudah disiapkan dan bedanya dengan surat tilang adalah tidak dilakukan penyitaan bukti surat – surat dan kendaraan.
“Surat teguran ini tidak melakukan penyitaan bukti surat surat dan kendaraan hanya mengingatkan kepada pelanggar kedepan agar lebih tertib berlalu lintas,” tutupnya.(Erf)