Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., didampingi sebagian PJU Polda Bali seluruh Wadir masing-masing Satker yang terlibat sprin, saat mengecek pasukan dan memimpin apel dalam Gapura Agung 2021 Dalam Rangka Indonesia Badminton Festival 2021, yang bertempat di areal parkir Kawasan ITDC, Nusa Dua, Senin (8/11/2021).
Dalam acara gelar yang tetap menerapkan protokol kesehatan ini juga hadir Danrem 164/Wira Satya Brigjen. TNI Husain Sagaf, S.H., Kalaksa BPBD Provinsi Bali Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., dan seluruh undangan yang hadir dalam acara gelar tersebut.
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakan apel kesiapan ini untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana, beserta seluruh unsur yang tergabung didalamnya, sebelum diterjunkan langsung pada tugas dilapangan.
Dimana, kegiatan ini dimulai dari tanggal 9 november 2021 para atlet beserta official sudah akan berdatangan dan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh panitia, dan segala sesuatu yang sudah dipersiapkan sesuai dengan rencana Gapura Agung 2021 dapat diaktualisasikan sehingga pelaksanaan Indonesia Badminton Festival 2021 dapat berjalan optimal, aman dan damai.
Saat ini kondisi bali sudah menunjukkan situasi kondusif dalam mengatasi pandemi covid-19, hal ini berdampak positif sehingga kebijakan untuk pembukaan kembali berbagai sektor perekonomian khususnya sektor pariwisata yang dalam kurun waktu 2 tahun lalu sempat ditutup.
Dengan dibukanya kembali seluruh sektor yang ada di provinsi bali, tentunya ini disambut dengan baik bagi dunia internasional. Dapat dilihat dari beberapa event yang akan digelar pada tahun ini dan tahun 2022 mendatang. Salah satu event internasional yang akan diselenggaran pada tahun ini yaitu Indonesian Badminton Festival Tahun 2021.
Dalam amanatnya, Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa Polda Bali unsur pengemban pengamanan di provinsi Bali harus melaksanakan pengamanan dengan baik sehingga keberhasilan dari penyelenggaraan event ini juga akan membangun citra dan kerpercayaan masyarakat dunia terhadap Bali.
“ Keberhasilan dari event ini akan menunjukan Indonesia dan Bali mampu mengelola event internasional dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan keberhasilan ini akan menjadi momentum dimulainya pemulihan pariwisata dan bangkitnya kembali perekonomian Bali “, ucapnya.
Jenderal bintang dua ini pun menambahkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan event ini akan menjadi contoh dimana Bali akan menjadi tempat pelaksanaan pertemuan Internasional Presidensi G-20 Tahun 2022, yang akan diikuti oleh 39 negara. Adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan pelaksanaan dapat berjalan lancar dan Polri sebagai leading sector beserta seluruh stake holders terkait wajib untuk mengawal dan mengamankan rangkaian kegiatan.
“ Saya juga berharap, agar selama pelaksanaan operasi nanti, semua pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan SOP dan rencana operasi. Ada beberapa hal yang menjadi fokus pengamanan yaitu pelaksanaan pergeseran peserta dan official tim baik saat kedatangan, menuju ke 9 lokasi event hingga kembali ke hotel sesuai dengan penanganan sop protokol kesehatan covid-19 serta penanganan para atlet dan official bila sewaktu-waktu ditemukan bergejala dan hasil PCR positif “, imbuhnya.
Untuk diketahui bahwa petugas pengamanan yang terlibat dalam event ini total sebanyak 840 personel, yang masing-masing diantaranya pada event Daihatsu Indonesia Masters sebanyak 280 personel, Event Indonesia Open sebanyak 280 personel dan sebanyak 280 personel pada Event BWF Word Tour Final.
Ricko H