Baksos Dan Da’i Polisi, Upaya Satgas Ops Madago Raya Bangun Kepercayaan Masyarakat

Jurnalpolisipos.id||POSO(Sulteng) – Penegakkan hukum terus dilakukan kepada daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso dengan meningkatkan intensitas pencarian oleh satgas Intel, satgas tindak dan Satgas Pamrahwan paska dilakukannya tindakan tegas terukur dua DPO teroris Poso, Minggu (11/7/2021) yang lalu,

Demikian juga dengan kegiatan yang soft juga tidak kalah intensif untuk membina, menggalang, menghimbau dan mengajak masyarakat guna mendukung pelaksanaan operasi Madago Raya yang saat ini memasuki tahap ke tiga,

Setidaknya ada beberapa kegiatan yang dilakukan satgas preemtif bekerjasama dengan satgas banops (bantuan operasi) dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat khususnya diwilayah operasi satgas Madago Raya,

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya diwakili Wakasatgas Humas AKBP. Bronto Budiyono, SIK melalui keterangan resmi yang di bagikan kepada media di Sulteng, Jumat (16/7/2021) mengungkapkan “Untuk membangun simpati dan kepercayaan masyarakat, satgas Madago Raya terus melakukan kegiatan-kegiatan untuk menumbuhkan partisipasi dan dukungan masyarakat,”

Setidaknya ada beberapa kegiatan dalam catatan Satgas Humas yang telah dilakukan oleh satgas preemtif maupun satgas banops dalam minggu ini (tanggal 12-15 Juli 2021) yaitu bakti sosial pengobatan gratis kepada 30 warga dusun tamanjeka Desa Masani Kec. Poso Pesisir dan pemberian 100 sak semen dan 100 lembar atap seng gelombang untuk pembangunan gereja di Desa Salubanga Kec. Sausu, Jelas Bronto.

Da’i Polisi menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Poso dan Tokoh Agama terus berupaya memberikan pembinaan dan pemahaman Agama yang sebenarnya kepada masyarakat yang terindikasi pernah terpapar paham radikalisme bahkan menyentuh kepada anak-anak mantan napi teroris (Napiter) yang saat ini sudah bersosialisasi dengan masyarakat, ungkapnya

Buku panduan pengenalan huruf Hijaiyyah metode Iqra jilid 1-6 juga diserahkan kepada takmirul masjid Nurul Huda Poso pesisir oleh Da’i Polisi sekaligus meluangkan waktu untuk mengajarkan pengenalan huruf Hijaiyyah, kegiatan-kegiatan Da’i Polisi itu merupakan pendekatan “Ideologi dengan menyentuh Qolbu” terang Bronto

Kapolda Sulteng mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama selama ini yang sudah ditunjukan masyarakat disekitar wilayah Operasi, terlebih dengan keberanian untuk melawan terorisme dan menolak radikalsime, semoga harapan kita semua untuk Kabupaten Poso yang aman dan damai segera terwujud, pungkas Wakasatgas Humas Ops Madago Raya ini.

(Revino/JPPos Sulteng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *