JPPOS.id || PALU – Ratusan personel gabungan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan jajaran Polres resmi memulai Operasi Zebra Tinombala 2025 hari ini. Sebanyak 728 aparat keamanan siap diterjunkan selama 14 hari ke depan, mulai 17 hingga 30 November 2025, dengan fokus menekan angka kecelakaan fatal jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, yang menekankan pentingnya profesionalisme dan deteksi dini potensi kerawanan.
Fokus Penindakan yang Lebih Tegas
Dirlantas Polda Sulteng Kombes Atot Irawan merinci bahwa operasi kali ini menyasar delapan jenis pelanggaran prioritas. Masyarakat diimbau untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama, karena penindakan akan difokuskan pada:
1.Pengendara di bawah umur.
2.Berboncengan lebih dari dua orang.
3.Penggunaan ponsel saat berkendara.
4.Pengendara motor yang tidak memakai helm SNI.
6.Pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
7.Kendaraan berknalpot bising.
8.Pelanggaran batas kecepatan.
9.Pengendara di bawah pengaruh alkohol.
Wakapolda Brigjen Helmi Kwarta mengingatkan, meski kasus kecelakaan menurun tahun lalu, angka korban meninggal dunia justru meningkat 25 persen.
“Kondisi tersebut harus menjadi evaluasi agar pelaksanaan operasi tahun ini dapat lebih efektif menekan angka fatalitas kecelakaan,” tegasnya.
Operasi ini diharapkan dapat menciptakan situasi lalu lintas yang lebih tertib dan kondusif, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Pewarta : Faisal








