JPPOS.ID – Medan – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga, meminta Pemerintah Kota Medan untuk memperhatikan anak yatim piatu korban Covid-19. Sebab, pandemi Covid-19 yang belum di ketahui kapan berakhir, mengakibatkan banyak warga Medan meninggal dunia.
“Bahkan, banyak anak-anak menjadi yatim piatu, karena orang tuanya meninggal terpapar Covid-19. Makanya, kita dorong Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mendata anak yatim piatu korban Covid-19 itu, agar masa depan mereka di perhatiankan,” kata Ihwan Ritonga menjawab wartawan di ruang kerjanya, Senin (23/8/2021).
Menurut Ihwan, melalui Kepling Wali Kota bisa melakukan update data korban Covid-19 di lingkungan masing masing. “Segala jenis bantuan dan akses pendidikan demi masa depan mereka, bisa menjadi perhatian pemerintah,” harap Ihwan.
Kondisi saat ini, sebut Ihwan, harus menjadi perhatian pemerintah karena merupakan amanat dari konstitusi, yakni fakir miskin dan anak-anak terlantar di pelihara oleh negara. “Jangan sampai anak yatim piatu korban Covid-19 menjadi terlantar. Pemerintah harus hadir,” sebut Ihwan.
Di ketahui, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak buruk terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia. Namun, kata Ihwan, meskipun itu tanggung jawab negara, namun hal tersebut juga menjadi tanggung jawab semua pihak dalam membantu korban Covid secara kelembagaan atau perorangan.
Bahkan, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, tengah menyiapkan skema bantuan bagi anak-anak yatim piatu tersebut. Risma mengaku, anggaran untuk bantuan anak yatim itu sudah dikoordinasikan dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (JPP/RT)