JPPOS.ID / Rohil Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir periode 2024-2029, H. Bistamam dan Jhony Charles, yang dikenal dengan nama Bijak, menyampaikan komitmen mereka untuk menormalkan harga gas elpiji 3 kg yang selama ini mengalami kenaikan signifikan. Harga gas yang sebelumnya mencapai Rp. 28.000 per tabung akan dikembalikan ke Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai ketentuan yaitu Rp. 18.000.”Sabtu 9/11/2024.
Menurut H. Bistamam, lonjakan harga gas elpiji 3 kg selama ini menambah beban ekonomi bagi masyarakat kecil dan para pelaku usaha mikro yang sangat bergantung pada elpiji bersubsidi. “Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, termasuk gas elpiji 3 kg, agar terjangkau oleh masyarakat. Dengan kebijakan normalisasi harga, kami ingin memastikan bahwa warga Rokan Hilir tidak terbebani harga yang melebihi ketentuan HET,” ujarnya.
Jhony Charles menambahkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah, distributor, dan aparat untuk memastikan ketersediaan pasokan gas elpiji 3 kg yang merata dan sesuai harga yang telah ditentukan. “Normalisasi harga ini juga merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah yang terdampak oleh kenaikan harga gas,” terang Jhony.
Pasangan Bijak meyakini bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi roda ekonomi masyarakat Rokan Hilir, khususnya di sektor UMKM yang berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja lokal. Dengan harga elpiji yang terjangkau, mereka berharap aktivitas ekonomi di tingkat bawah dapat berjalan lebih lancar tanpa kekhawatiran terhadap biaya operasional yang meningkat.
Dengan program normalisasi harga ini, pasangan H. Bistamam dan Jhony Charles berharap bisa meraih dukungan dan kepercayaan masyarakat Rokan Hilir untuk membawa perubahan dan kesejahteraan bagi daerah yang mereka cintai.