Jppos.id, Lampung — Bakal Calon Bupati Ponorogo periode 2024-2029, Teguh Wiyono, menjalani uji kepatutan dan kelayakan (UKK) di Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) pada Selasa (16/7/2024).
Setelah menjalani UKK, Teguh berharap mendapatkan dukungan penuh dari PKB pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Tim yang melakukan wawancara Hj. Chusnunia Chalim, SH., M.Si., M.Kn., P.hD (Ketua DPW PKB Lampung dan Mantan Wakil Gubernur Lampung) sangat ramah dan bersahabat dengan calon kepala daerah. Pertanyaan yang diajukan lebih berfokus pada bagaimana membangun Kabupaten Ponorogo,”.
Teguh menjelaskan bahwa prioritas utamanya adalah konsep Haryo Tani Noto Projo, dengan penguatan seluruh sistem dari hulu ke hilir masyarakat tanpa meniggalkan kultur dan budaya di Ponorogo.
“Program kedua adalah kesehatan, pendidikan dan bantuan Sembako per KK bagi semua masyarakat. Selanjutnya adalah pembangunan infrastruktur jalan ‘Alus Dalane Seneng Rakyate’,
Untuk UMKM akan dibangun rumah pemasaran yang dibawah naungan BUMD dan dinas terkait, bagi Pemuda akan disediakan rumah pengembangan minat bakat, pelatihan, kewirausahaan dan penyiapan lapangan pekerjaan tambahnya, khusus penyediaan lapangan pekerjaan Teguh akan memaksimalkan BUMD dengan menarik Investasi pembangunan Perusahaan Air Minum, Perusahaan Pupuk, Tambang Emas dan Tambang Uranium sehingga akan membuka puluhan ribu lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Ponorogo.
Menurut Teguh, kondisi di Ponorogo saat ini masih banyak yang bisa dilakukan salah satunya membangun konektifitas dan sinergitas seluruh sistem sehingga seluruh potensi bisa menjadi kekuatan dan kemandirian masyarakat.
Falsafah Manungaling Cipto Roso Karso Agawe Rahayuning Bumi Reog Ponorogo jangan hanya menjadi semboyan namun harus dijalankan sampai keakar terbawah dimasyarakat sehingga dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat Ponorogo. Dengan visi dan komitmennya, Teguh Wiyono bertekad membawa perubahan bagi Kabupaten Ponorogo, memastikan pembangunan bagi masyarakat.