JPPOS.ID – Medan – Fraksi Hanura, PSI dan PPP (HPP) minta Pemkot Medan tangani banjir secara massif dan berkelanjutan, bukan hanya perbaikan dan pembangunan drainase, pengerukan dan normalisasi daerah aliran sungai.
Fraksi HPP minta Pemkot Medan tangani banjir secara massif dan berkelanjutan itu disampaikan dalam pendapatnya atas pengesahan P-APBD Kota Medan TA 2023 yang dibacakan, Hendra DS, pada sidang paripurna DPRD Kota Medan, Selasa (19/9/2023)
Untuk itu, kata Hendra, Pemkot harus lebih ekstra membangun kesadaran rakyat Kota Medan agar tidak membuang sampah sembarangan, tidak menjadikan aliran drainase dan sungai sebagai tempat pembuangan sampah, serta ditegakkan aturan tentang persampahan dan aturan terkait lainnya sehingga menimbulkan efek jera. Karena itu, Pemko Medan harus melakukan pengawasan dan penindakan kepada kontraktor agar kerukan tanah pembangunan drainase segera diangkat dari lokasi pembangunannya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Partai Hanura Kota Medan itu, menyatakan secara hakikat APBD harus memberikan dampak signifikan untuk mendorong perekonomian daerah, berdampak pada semakin baiknya pelayanan publik dan tersedianya prasarana dan sarana yang mendukung kehidupan rakyat Kota Medan, termasuk di dalamnya tentang kemacetan arus lalu lintas.
Menurut Hendra, pada satu sisi kemacetan arus lalu lintas di sebabkan tidak seimbangnya daya tampung jalan dengan jumlah kendaraan, sarana rambu-rambu lalu lintas tidak berfungsi dengan baik serta tingkat kesadaran dalam berkendaran di jalan raya serta tingkat pengetahuan rakyat terkait fungsi-fungsi rambu lalu lintas menjadi faktor penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas. (JPP/RT)