JPPOS.ID – Medan – Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, H. Kasman Lubis, mendesak Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) segera membayarkan tali asih kepada atlet asal Kota Medan yang meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Kasman menilai keterlambatan pencairan bonus hampir setahun setelah PON berlangsung mencederai semangat atlet. “Apapun ceritanya, para atlet sudah mengharumkan nama Kota Medan. Pemko patut memberi apresiasi, salah satunya melalui tali asih ini,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (21/9/2025).
Politisi PKS itu menegaskan, tali asih sangat penting untuk mendukung pembinaan atlet sehari-hari sekaligus menjadi motivasi agar mereka terus berprestasi. Ia menyambut baik rencana Dispora yang berjanji akan membayarkan pada Oktober atau November 2025, namun mengingatkan agar janji tersebut benar-benar ditepati. “Jangan lagi molor dari waktu yang sudah dijanjikan,” tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah atlet Medan mengaku kecewa lantaran tali asih tak kunjung diterima. Atlet boling, Aldila Indryati—peraih tiga medali emas—menyebut dirinya iri dengan atlet dari daerah lain yang sudah menerima bonus. “Kami diminta kumpulkan berkas, tapi semua hanya janji. Kalau begini terus, bukan tidak mungkin atlet Medan pindah daerah,” katanya.
Kepala Dispora Medan, Tengku Chairuniza, mengakui adanya kendala administrasi sehingga pembayaran tertunda. Ia memastikan tali asih akan dibagikan pada triwulan IV tahun 2025. “Rencananya Oktober atau November. Kami harap atlet bersabar,” ujarnya.
Pada PON 2024 lalu, atlet asal Medan berhasil meraih 50 emas, 31 perak, dan 67 perunggu. Raihan ini menjadi tulang punggung keberhasilan Kontingen Sumut yang finis di peringkat empat dengan total 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu. (JPP/RT)
