JPPOS.ID – MEDAN – Komisi I DPRD Medan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Camat di dapil I dan dapil II terkait evaluasi anggaran dana kelurahan triwulan (TW) I tahun 2021 di ruang Banmus gedung DPRD Medan, Senin (21/06/2021).
Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi I Rudiyanto S. Pdi didampingi wakil ketua Komisi I Margaret MS, anggota Komisi I Robby Barus SE, Ir. Sahat B. Simbolon, Abdul Latif Lubis M. Pd, Edi Saputra ST, Parlindungan Sipahutar SH. MH, Mulia Asri Rambe SH, Abdul Rani SH dan dihadiri pihak OPD Pemko Medan seperti Camat Medan Barat, Camat Medan Baru, Camat Medan Helvetia, Camat Medan Petisah, Camat Medan Belawan, Camat Medan Labuhan dan Camat Medan Deli berlangsung lancar.
Dalam RDP tersebut diketahui secara global hampir semua Kecamatan yang ada di Kota Medan mendapatkan anggaran dana kelurahan berkisar rata-rata Rp 26M pada tahun 2021. Namun pada TW I tahun 2021 penggunaan anggaran tersebut belum optimal. Untuk itu Komisi I memanggil Camat yang ada di dapil I dan dapil II untuk mengevaluasi kinerja OPD tersebut.
Menanggapi evaluasi tersebut Abdul Latif Lubis M. Pd mengatakan evaluasi yang dilakukan tentang penggunaan anggaran baik langsung maupun tidak langsung terhadap penggunaan anggaran tersebut. Dan menyoroti TW I yang ada khususnya di dapil II. “Serapan dana tersebut di dapil saya dapil II sangat rendah sekali. Ada serapannya hanya 4 persen, 5,2 persen dan sebagainya,”ujar latif.
Dalam RDP ini latif juga menyampaikan keluhan-keluhan warga kepada Camat yang ada di Dapil II. Diantaranya di Kecamatan Medan Labuhan warga mengeluhkan pembagunan rumah liar yang ada di benteng sungai Deli dimana rumah-rumah tersebut rentan digunakan untuk tempat perjudian dan narkoba. Buruknya drainase dan infrastruktur yang ada di Kecamatan Medan Labuhan juga tidak luput dari keluhan warga.
Sementara di Kecamatan Medan Deli warga keluhkan seringnya terjadi banjir dan jalanan macet yang ada di simpang Titi Papan serta Medan Deli yang tidak memiliki SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri juga perlu diperhatikan oleh Camat Medan Deli. “Di Medan Deli infrastruktur sangat buruk,”tegasnya.
Sementara di Kecamatan Medan belawan warga keluhkan senantiasa air pasang. maraknya tauran dan narkoba juga sangat meresahkan warga Belawan. Tentang pelayanan kesehatan Puskesmas yg tidak profesional dan pengurusan Admininduk (Administrasi kependudukan) yang lambat perlu perhatian Camat Medan Belawan.
Dengan disampaikannya keluhan warga Latif berharap pihak Camat bisa mengoptimalkan dana kelurahan tersebut agar bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan warga tersebut. Dengan adanya TW II ini diharapkan setiap Kecamatan lebih semangat untuk menggunakan dana tersebut. “Karena dananya ada masak tidak bisa dipakai. Kita tidak mau kayak tahun lalu banyak silpa dan banyak anggaran yang dikembalikan,”jelasnya. (JPP/RT)